Sonora.ID - Gemuruh tepuk tangan dan yel-yel “Indonesia” menggema di penjuru venue Hotel Solo Paragon, Kamis (4/8/2022) setelah Shebrioni sukses menuntaskan angkatan ketiga seberat 103 kg. Ia berhasil mengungguli lawannya Arawan Bootpo (Thailand) yang gagal menyelesaikan angkatan ketiga seberat 101 kg.
Shebrioni memecahkan rekor angkatan terbaik ASEAN Paragames di kelas 67 kg atas nama atlet Thailand, Somkhoun Anon sebesar 95 kg. Tak hanya merebut emas dari angkatan terbaik, mojang Bandung ini juga mengamankan emas dari total angkatan (298 kg).
Akumulasi angkatannya jauh meninggalkan Tran Thi Chau (Vietnam) di posisi kedua dengan 240 kg.
Shebrioni mempersembahkan prestasinya pada seluruh warga Indonesia. Dia berharap dua emasnya bisa menjadi kado manis bagi Indonesia yang akan berusia 77 tahun pada 17 Agustus nanti.
“Emas ini persembahan untuk HUT Indonesia, tim pelatih serta keluarga,” ujar peraih emas Peparnas Papua 2021 itu.
Sementara itu dari cabang olahraga Parabadminton, kontingen Indonesia di atas kertas telah memastikan diri keluar sebagai juara umum meski kompetisi masih menyisakan satu hari.
Pada hari ini, Kamis (4/8/2022), pundi-pundi medali emas Indonesia kembali bertambah. Tak tanggung-tanggung, ada sembilan nomor yang berhasil diamankan oleh tuan rumah.
Dengan torehan 11 medali emas, Indonesia dipastikan tampil sebagai juara umum cabor Parabadminton ASEAN Paragames Solo 2022 yang total mempertandingkan 19 nomor.
Status juara umum juga berhasil disabet tim judo tunanetra Merah Putih. Judoka Indonesia menambah dua emas di hari terakhir penyelenggaraan cabang olahraga judo tunanetra ASEAN Paragames Solo 2022 di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Menpora: Perolehan Mendali Indonesia On The Track, Optimis Juara Umum