Sonora.ID - Hubungan harmonis berasal dari komunikasi yang baik. Sayangnya, masih ada pasangan yang kurang memperhatikan aspek ini.
Padahal, menurut penelitian Adriana dkk. (2014), komunikasi yang baik merupakan tanda hubungan sehat. Ini dibuktikan dengan rendahnya level kecemasan antarpasangan sebesar 12,5 persen. Sebaliknya, komunikasi yang buruk bisa memperparahnya.
Hal ini juga terjadi pada tokoh Ayu dan Rio dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk “Siap Diajak Cerai Part 1”. Meski sudah menikah, keduanya jarang sekali berbicara empat mata.
Ayu merasa dimanfaatkan oleh Rio karena terus dimintai uang. Padahal, Rio jarang sekali berbicara padanya. Hal inilah yang membuat perempuan itu berpikiran untuk menceraikan Rio.
Selain menghindari retaknya hubungan, seperti Ayu dan Rio, adakah manfaat lain dari menjalin komunikasi yang baik?
Dalam suatu hubungan, kesalahpahaman berawal dari perbedaan perspektif pasangan. Masalah ini bisa meruntuhkan hubungan asmara jika tak segera diatasi.
Baca Juga: Kunci Sukses Hubungan: Kurangi Bicara, Perbanyaklah Mendengar
Sebuah hubungan tanpa komunikasi asertif bisa memicu pertengkaran dan dendam. Karena keduanya gagal untuk saling memahami.
Dengan komunikasi, pasangan akan memiliki pemahaman yang jelas terkait sudut pandang masing-masing. Setelah itu, mereka mendiskusikannya untuk mencapai solusi terbaik.