Makassar, Sonora.ID - Peran pemuda dibutuhkan dalam mengatasi masalah kekerasan seksual dan perundungan, juga isu-isu lingkungan.
Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Universitas Hasanuddin adalah salah satu wadah yang tepat bagi generasi milenial untuk melatih sikap kepemimpinan (leadership) menghadapi isu global.
Setidaknya itu dirasakan oleh Abel, Adinda, Lulu dan Septian selama bergabung dalam AIESEC. Mereka pun menceritakan pengalaman yang didapatnya itu melalui program podcast Smart Community yang disiarkan Smartfm, Kamis (4/8/2022).
Abel, yang merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat di Unhas mengatakan, alasannya bergabung sebagai partisipan AIESEC khususnya untuk projek greeneration adalah agar dirinya lebih peka terhadap isu lingkungan.
"Menurutku salah satu wadah untuk mengembangkan leaderhip skill dan english skill. local projectnya menarik," ujar Abel.
Selain itu, lewat AIESEC dirinya bisa mendapat teman baru yang berasal dari kampus lain. Sebab keanggotaan AIESEC tidak melulu harus dari kampus Unhas.
Senada dengan Abel, Adinda yang juga mahasiswa ekonomi Unhas, juga merasaka dampak yang signifikan selama bergabung dalam AIESEC.
"Saya bisa cari relasi dan tambah pengalaman. bertemu dengan orang-orang baru," ucapnya.
Sementara, Lulu, partisipan AIESEC yang berasal dari fakultas Psikologi UNM menuturkan, kedua local project AIESEC yakni I-Learn 8.0 dan Greeneration 14.0 bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda dalam mengasah soft skills. Seperti public speaking, problem solving, dan juga menjadi solution oriented dengan mengadakan virtual volunteering berskala nasional.
Baca Juga: Muhibah Budaya Jalur Rempah Mantapkan Rencana Pemda Ternate Bangun Pusat Studi dan Riset Rempah