Sonora.ID - Luar biasa Tim Para-atletik Indonesia menutup buku ASEAN Paragames dengan catatan manis. Di hari terakhir, tiga tim estafet yang berjuang dari lintasan Stadion Manahan Solo Jumat pagi (5/8/2022) mempersembahkan medali.
Tim balap lari estafet 4x100 M klasifikasi T42/47 Indonesia tampil pertama untuk membuka perebutan medali di hari terakhir cabang olahraga Para-atletik ASEAN Paragames Solo 2022.
Kali ini, Nur Ferry dan kawan- kawan harus merelakan emas jatuh ke tangan Thailand, setelah perjuangan keras mereka.
Pada lomba ini, Indonesia dan Thailand berbarengan sampai finis, namun Wakil Gajah Putih itu dinobatkan lebih dulu menyentuh garis finis. Thailand finis dengan catatan waktu 45.280 detik, sedangkan Indonesia 45.290 detik.
Indonesia menurunkan Partin di posisi start pertama, kemudian berikutnya Nur Ferry Pradana, Ryan Arda Diarta, dan Rizal Bagus Saktiyono.
"Kami berjuang maksimal. Apa pun hasilnya harus kami terima," ujar Nur Ferry.
Kekalahan Indonesia di nomor ini langsung dibayar tuntas Eko Saputro dan kolega. Turun di nomor 4x100 M T11/T13 (klasifikasi atlet yang memiliki hambatan penglihatan), Indonesia gantian memaksa Thailand untuk puas menerima perak.
Petrus Kanel Alupan, Eko Saputro, Muammar Habibila dan Ruli Alkahfi Mubarok berhasil mempersembahkan emas di lomba ini. Kecepatan mereka menghasilkan catatan waktu 44.970 detik, sedangkan Thailand 45.170 detik.
Baca Juga: Usia Tak Halangi Prestasi, Warmia Atlet yang Menunggu Generasi Pengganti di Paragames
"Penutupan yang manis," Habibila berteriak saat selebrasi usai.