Di stadium awal, gejala kanker hati tidak dapat langsung diteliti karena tidak menunjukkan gejala yang khas. Seseorang perlu melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu untuk mengetahui apakah dirinya benar-benar terdeteksi kanker hati atau tidak.
“Pencegahan lebih penting. Salah satunya dengan tes darah untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi virus hepatitis B dan C,” kata Cheah.
Baca Juga: Anak Muda Berpotensi, Wajib Tahu 3 Penyebab Kanker Endometrium
Makanan Penyebab Kanker Hati
Mencegah lebih baik dari mengobati. Hal itu juga yang perlu diperhatikan setiap orang agar tidak menyesal di kemudian hari.
Pencegahan dapat dilakukan agar kita terhindar dari kanker hati atau berbagai jenis kanker lainnya.Pencegahan dapat dilakukan dengan memeriksa pola konsumsi harian.
Ada beberapa makanan yang disebut sebagai pemicu kanker hati. Misalnya saja kentang goreng dan burger.
Jika kedua makanan ini dikonsumsi dalam porsi banyak, kerja organ hati akan lebih berat daripada biasanya. Hal ini karena kentang dan burger mengandung makanan dengan lemak jenuh yang tinggi.
Jika kerja organ hati makin sering begitu maka lama kelamaan akan terjadi peradangan pada hati atau yang disebut sirosis dan berujung pada kanker hati.
Selain itu, banyak konsumsi makanan atau minuman dengan rasa manis berlebihan juga bisa memicu kerusakan hati. Hati yang berfungsi mengubah gula menjadi lemak akan bekerja ekstra dan lama kelamaan akan membuat lemak dari gula akan menumpuk di sel-sel hati karena hati gagal memecah, mentransfer, dan menyimpan lemak secara efektif.
Hati bisa terbungkus lemak atau yang biasa disebut dengan fatty liver. Kondisi ini yang kemudian berubah menjadi kanker hati.
Cara Mencegah Kanker Hati
Berikut tiga cara mencegah kanker hati yang bisa dilakukan:
1. Kurangi Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok ternyata tidak hanya menyebabkan permasalahan paru-paru saja, tetapi juga dapat menyebabkan kanker hati.
Dikutip dari Verywell Health, penelitian sudah membuktikan bahwa rokok dapat meningkatkan risiko seseorang terkenan kanker hati sebesar 25%.
Terlebih, jika seseorang memiliki penyakit hepatitis B dan punya kebiasaan merokok, maka risiko terkena kanker hati pun semakin meningkat.
Oleh sebab itu, Anda harus bisa mengurangi kebiasaan merokok karena langkah ini menjadi cara mencegah kanker hati yang paling mudah untuk diterapkan.
2. Kontrol Berat Badan
Berat badan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, salah satunya adalah dapat menjaga fungsi dan kesehatan hati.
Ternyata, kondisi medis hati berlemak dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati 4 kali lebih besar akibat dari berat badan yang tidak terkontrol.
Oleh sebab itu, mengontrol berat badan menjadi salah satu cara mencegah kanker hati yang dapat Anda lakukan sehari-hari.
Dalam pemaparan Verywell Health, kehilangan sebesar 7% berat badan dapat menguatkan kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin dan mengurangi resistensi cairan tersebut.
Dengan begitu, Anda juga dapat menghindari penyakit diabetes tipe 2 yang menjadi salah satu penyebab kanker hati.
3. Mengobati Hepatitis B dan C
Hepatitis B dan C menjadi penyebab kanker hati paling umum di dunia medis berdasarkan America Cancer Society dan harus diobati sesegera mungkin.
Untuk menghindari penyakit tersebut, Anda dapat melakukan vaksin hepatitis B. Sayangnya, vaksin hepatitis C belum ditemukan hingga saat ini.
Langkah lain yang bisa Anda lakukan agar tidak terkena hepatitis B dan C yang menjadi penyebab kanker hati adalah hindari hubungan seks tanpa kondom dan tidak menggunakan jarum suntik non-steril.
Jika sudah kadung terkena hepatitis B dan C, maka Anda dapat segera memperiksakan diri ke dokter dan mengobatinya agar tidak berkembang menjadi kanker hati.
Baca Juga: 9 Pekerjaan yang Berisiko Terkena Kanker, Mulai Pekerja Kantoran hingga Petani