Saat sampai di lokasi, petugas mendapati api sudah padam hanya tinggal tersisa bara api saja.
Kemudian petugas Damkar melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api serta menjadi Langkah pencegahan agar kebakaran tidak Kembali terjadi dengan menyemprotkan air sekitar 5.000 liter.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Dinilai Belum Tegas Tegakkan Aturan Angkutan Batu Bara
Kerugian akibat kejadian itu ditaksir hingga jutaan rupiah.
"Akibat kebakaran itu menghanguskan bagian atap dapur, untuk kerugiannya ditaksir sekitar Rp 7 juta," katanya.
Menurut pengungkapan Tri, jika respon time tidak terpenuhi lantaran jarak lokasi yang cukup jauh sekitar 16 kilometer.
Selain melakukan pendinginan di lokasi kejadian, pihaknya juga melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat melakukan kegiatan pencegahan kebakaran.
"Tadi kita lakukan sosialisasi soal pencegahan kebakaran, terlebih saat ini musim kemarau. Selain itu kita juga memberikan sosialisasi terkait instalasi listrik di rumah-rumah yang sering menjadi penyebab kebakaran," pungkasnya.
Baca Juga: PLN Pastikan Pasokan Batu Bara Tercukupi di Tengah Fluktuasi di Pasar Internasional