"Kedua, perselingkuhan empat segi, siapa yang bercinta dengan siapa," ujar Mahfud.
"Ketiga karena usaha perkosaan lalu ditembak, itu kan sensitif."
"Jadi yang buka jangan saya biar polisi saja," terangnya.
Baca Juga: Komisi Nasional Disabilitas Puji Program Dukcapil untuk Penyandang Disabilitas
Ia pun mengakui sering dapatkan informasi seputar kasus Brigadir J. Bocoran informasi ini diantaranya tak pernah diungkap ke publik.
Mahfud MD juga jelaskan bocoran ini datang dari pejabat Polri, TNI, Komnas HAM, LPSK bahkan dari individu.
Sebelumnya, Mahfud MD berjanji akan terus kawal kasus kematian Brigadir J. pihaknya juga sempat menekankan agar autopsi ulang pada jenazah Brigadir J ini diungkap ke publik.
Ketua Kompolnas RI ini juga akui adanya upaya untuk kacaukan informasi mengenai kasus ini.
Seperti dilaporkan Tribunnews.com pada Jumat (29/7/2022), Mahfud MD nilai hasil ekshumasi atau autopsi jenazah Brigadir J nantinya perlu disiarkan untuk publik.
Ia pun sebut kalau Undang-undang kesehatan tak melarang bila hasil autopsi diumumkan.
Terlebih mengingat kalau kasus ini telah jadi perhatian masyarakat Indonesia.
Ia juga menghimbau seluruh pihak untuk ikuti instruksi Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar kasus ini diungkap secara transparan.
Mahfud MD juga berjanji akan mengawal kasus ini agar dapat diungkap secara seksama dan objektif.
"Jadi lebih baik ikutilah arahan Kapolri yang itu bersumber dari presiden.
"Kemudian saya menjadi pengawal dari seluruh instruksi presiden itu.
"Itu boleh dibuka ke publik dan justru perlu," kata Mahfud MD.
Baca Juga: TNI Perlu Membangun Sistem Pertahanan Udara Nasional yang Modern dan Handal
Artikel ini telah tayang di suar.grid.id dengan judul ‘Jadi Tanda Tanya Besar Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Mahfud MD Singgung Isu Sensitif, Selingkuh 4 Segi: Siapa Bercinta dengan Siapa?’