Pontianak, Sonora.ID - Sebagai upaya penghijauan, edukasi dan pengurangan polusi udara, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Batu Layang, Kota Pontianak meluncurkan inovasi Koleksi Taman Berpindah (Komanda).
Kepala UPT TPA Batu Layang, Irwan Roesdie menerangkan, inovasi yang dimulai tahun 2020 ini merupakan bentuk mengubah wajah tempat pemrosesan akhir sampah yang diasosiasikan bau dan kumuh, menjadi tertata dan menarik untuk dikunjungi.
Sebelumnya, sampah-sampah menggunung di atas lahan gambut seluas 26,6 hektar.
Kini, gunung sampah itu berubah menjadi bukit-bukit hijau yang sedap dipandang mata.
“Tahun 2020 dimulai dengan proses pengerukan. Di 2021 mulai ditanami dan kita bisa lihat kondisinya sekarang ada dua bukit utama yang sudah hijau. Di situ juga ditanami beberapa tanaman endemik. Salah satunya pohon belian oleh Wali Kota,” ujar Irwan.
Baca Juga: Pontianak Perbanyak Bank Sampah untuk Kurangi Volume Sampah di TPA
TPA Batu Layang yang berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara itu dikepung Parit Madura di sebelah barat dan Parit Musa sebelah timur.
Dengan kondisi terbuka, TPA Batu Layang menampung 1.619.000 kubik sampah per tahun dari seluruh penjuru Kota Pontianak.
Irwan menjelaskan, sebelumnya, vegetasi tanaman penutup lahan hanya berupa tanaman pakis, keladi, ubi kayu, nanas, jagung, pisang dan bermacam jenis rerumputan.
Kondisi yang masih jauh ideal sebagai zona penyangga. Bukit sampah itu menimbulkan aroma tak sedap yang tercium hingga ke rumah warga sekitar.