Solo, Sonora.ID - Nasib pilu kini dirasakan oleh seorang karyawan di pabrik bata ringan Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen yang terjepit mesin saat bekerja.
Slamet Harianto (44) karyawan yang terjepit mesin tersebut berasal dari Dusun Sanan Kulon, Desa/Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur,yang telah ditemukan tewas di pabrik bata ringan Sragen. Rabu (10/8/2022).
Kapolres Sragen,yang bernama AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro angkat bicara dan membenarkan tentang kabar tersebut.
Baca Juga: Baru Terjadi Pilkades di Sragen, Bakal Lawan Istrinya Sendiri
Iptu Ari menjelaskan mengenai kejadian tersebut berawal ketika korban sedang bekerja sebagai operator alat berat jenis loader.
Tugas korban ialah mengisi bahan baku berupa pasir pada hoper.
Kemudian pada saat korban bekerja, salah satu teman korban melihat korban mendekat ke bagian bawah hoper dan kemudian korban tersangkut oleh conveyor.
"Melihat hal tersebut, teman korban langsung mematikan mesin dan memberitahu pekerja yang lain, dan didapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," tambahnya.
Baca Juga: Kerajinan Bambu Warga Kedawung Sragen, Dari Iseng Menjadi Cuan
Iptu Ari juga mengungkapkan telah ditemukan orang meninggal dunia sekitar pukul 11.30 WIB di bagian Ballmill pabrik bata ringan CV Building Matrial Contruction (Bricon) di Kecamatan Sambungmacan," Rabu (10/8/2022).
Ketika polisi datang ke lokasi kejadian, diketahui korban ditemukan di dekat mesin konveyor yang memiliki panjang karet sekitar 40 merer, dan diameter roll konveyor 50 cm.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, yang diketahui korban pada saat itu mengalami luka cukup parah di bagian kepala, dada, perut, tangan kanan dan kiri, serta lutut kanan patah," tuturnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis,Korban kemudian diserahkan kepada pihak pabrik untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga.
Baca Juga: Catat! 16 September Jembatan Jurug Ditutup Total, Berikut Jalur Alternatif Solo-Karanganyar-Sragen