Presiden Jokowi: 300 Juta Orang Berada Pada Situasi Kekurangan Pangan Akut

11 Agustus 2022 19:25 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman kelapa genjah bersama petani di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/08/2022).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman kelapa genjah bersama petani di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/08/2022). ( Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Sonora.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman kelapa genjah bersama petani di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/08/2022).

Tujuan kegiatan penanaman kelapa genjah yang diikuti sekitar 100 orang petani ini merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi krisis pangan yang tengah melanda dunia.

Seperti disampaikan Presiden bahwa setidaknya 300 juta orang berada pada situasi kekurangan pangan akut dan kelaparan yang sudah mulai terjadi di beberapa negara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanam Kelapa Genjah, Pengamanan di Desa Sanggang Sukoharjo Dijaga Ketat

Jika tidak ada solusi untuk mengatasi hal tersebut, bukan tidak mungkin jumlah orang yang terdampak bisa bertambah hingga mencapai 800 juta orang.

Presiden pun mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan di pekarangan rumah untuk ditanami komoditas pangan seperti cabai.

"Kita ingin lahan-lahan yang tidak produktif itu diproduktifkan. Urusan cabai, urusan ini yang seharusnya rumah tangga-rumah tangga di desa itu bisa menanam itu, di polybag atau di pekarangannya sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis. Ini yang baru dikerjakan oleh Kementerian Pertanian," ujar Presiden dalam keterangannya secara virtual, Kamis.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif bisa diproduktifkan dengan ditanami oleh berbagai komoditas pangan, misalnya kelapa genjah yang turut ditanam Presiden pada kesempatan tersebut.

Baca Juga: Pelabuhan Pontianak Diresmikan, Ria Norsan Apresiasi Presiden Jokowi

Presiden mengatakan, kelapa genjah memiliki banyak manfaat diantaranya bisa diolah menjadi berbagai bahan pangan seperti gula semut hingga minuman segar.

"Lahan-lahan yang tidak produktif ditanami seperti sekarang yang kita lakukan, kelapa genjah, yang nanti hasilnya (terlihat dalam) dua tahun, 2,5 tahun. Setahun bisa produksi satu pohon bisa 180 buah yang itu bisa dibuat gula semut, bisa dibuat minyak kelapa, yang juga bisa dijual buahnya untuk minuman segar," tuturnya

Diketahui, kegiatan penanaman bertajuk Kelapa Genjah Sebar (KEJAR) yang dilakukan Presiden merupakan satu bagian dari kegiatan "Perkebunan Merdeka".

Penanaman perdana ini dilakukan di Solo Raya (Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali) dengan target 200.000 batang yang ditanam bertahap dan tersebar di tiga kabupaten tersebut.

"Saya kira ini yang akan terus kita lakukan, dan di Solo Raya di Boyolali kita bagi 46 ribu, di Karanganyar kita bagi 44 ribu, dan di Sukoharjo 110 ribu kelapa genjah. Ini baru dimulai di sini, nanti di provinsi-provinsi yang memang kelapa itu bisa lebih baik akan kita tanami, targetnya kurang lebih satu juta kelapa genjah, tapi tidak kelapa saja, tadi ada jagung dibagi juga, bibit-bibit cabai," ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pesankan Walikota Edi Kamtono Jadikan Pontianak Semakin Hijau dan Tertata

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm