Sonora.ID - Memasuki usia yang ke-65, Pemerintah Provinsi Riau menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari jadi Riau dengan tema “Riau Unggul”.
Lembaga Adat Melayu Riau sebagai mitra pemerintah dalam pelestarian kebudayaan, dalam hal ini juga turut merayakan hari jadi Provinsi Riau di hari Selasa (9/8/2022).
Diantaranya dengan melakukan kegiatan Tongak Tonggul, Peragaan Silat, Musiz Gazal, Do’a Selamat, Tausiyah, dan Ratib Togak.
Baca Juga: Waspada Begal Rekening! Simak Himbauan OJK Riau Berikut Ini
Ketua Majelis Kerapatan Ada (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf mengatakan bahwa kegiatan kebudayaan ini dihadirkan untuk mengingatkan kita tentang pentingnya nilai-nilai lokal untuk menciptakan Riau yang lebih unggul.
Ia menjelaskan, bahwa dalam rangka melestarikan kebudayaan Melayu Riau, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau telah mengupayakan berbagai macam hal.
Salah satunya yakni dengan menjadikan muatan lokal sebagai salah satu mata pelajaran wajib pada sekolah, mulai dari TK hingga mahasiswa.
"LAM sudah bekerja sama dengan lembaga keguruan terkait dan juga Dinas Kebudayaan mengenai muatan lokal ini. Muatan lokal ini juga sudah diakui sebagai pembelajaran tentang kearifan lokal dimulai dari anak-anak TK sampai mahasiswa. Saya kira ini menjadi lompatan besar dan modal awal untuk mengenal budaya melayu Riau itu sendiri dan apa sebenarnya hal-hal positif yang dapat kita raih dengan budaya muatan lokal itu sendiri,” jelasnya.
Baca Juga: Bahas Ketentuan NIK Sebagai NPWP, DJP Riau Gelar Bincang Pajak di Smart FM Pekanbaru
Raja Marjohan juga mengatakan bahwa budaya melayu Riau tidak hanya seputar pantun saja. Budaya melayu Riau juga kaya dengan peninggalan-peninggalan yang didalamnya terdapat nilai-nilai yang amat tinggi nilai filosofinya.