Ada Dugaan Pemukulan Paspampres, Begini Tanggapan Walikota Gibran!

12 Agustus 2022 16:30 WIB
Postingan yang sudah ditake down tersebut langsung mendapat respon dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Postingan yang sudah ditake down tersebut langsung mendapat respon dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. ( Tribun Solo)

Solo, Sonora.ID - Dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Kota Solo ini viral.

Kejadian tersebut dibagikan oleh akun Twitter @txtdrberseragam.

Pada postingan tersebut disebutkan bahwa oknum Paspampres melakukan pemukulan dan penahan SIM terhadap seorang pengemudi truk di Solo.

Postingan yang sudah ditake down tersebut langsung mendapat respon dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Berikut isi pesan yang dikirim oleh @txtdrberseragam yang diduga anak dari korban kekerasan Paspampres.

Baca Juga: Hingga Hari ke 4, Gibran Pastikan Kelancaran Gelaran Asean Paragames 2022 di Solo

"izin cerita kejadian yang menimpa ayah saya min, kejadian selasa 9 Agustus 2022 di lampu merah pertigaan Manahan Solo. Ayah saya mengemudikan truk di belakang bis dan rombongan motor, karna lampu sudah hijau. Lalu tiba2 ada mobil Paspampres yang nyelonong melanggar lampu merah dari arah samping. Bis di depan sudah lewat duluan, rombongan motor mengklakson mobil tersebut tapi mobilnya tetep nekat, akhirnya malah kena bagian bak samping truk ayah saya," tulis pesan itu, Jumat (12/8/2022).

Setelah penulis bercerita bahwa ayahnya seorang pengendara truk itu menepi. Namun ada tiga orang yang diduga Paspampres disebutkannya langsung memukul ayah penulis pesan.

Kemudian ayah dari penulis diminta untuk mengganti rugi oleh orang yang diduga Paspampres tersebut, serta SIM milik ayah penulis diminta.

Baca Juga: Gesekan Suporter, Walikota Solo Gibran: 'Saya Mohon Maaf Kepada Seluruh Warga Yogyakarta'

"Karna merasa tertabrak dan ada kerusakan, ayah saya menepi lalu berhenti. mobil Paspampres lalu berhenti. mobil Paspampres tersebut juga berhenti, kaca depan mobilnya rusak. Pas ayah saya turun, ada 3 orang dengan seragam dinasnya dari mobil tersebut yang turun lalu langsung memukul ayah saya tanpa bilang apa2. 2 kernet ayah saya juga ikut dipukul," tulisnya.

"Lalu mereka baru mau ngomong, minta ganti rugi. ayah saya bilang "pak, kalau saya salah saya minta maaf, sekarang bapak mau nahan apa saya kasih". saat bicara pun ayah saya juga masih mendapat kekerasan fisik. akhirnya SIM ayah saya diminta oleh paspampers," tambahnya.

Adanya laporan terkait kejadian tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum mau berkomentar banyak.

Gibran menyebutkan Paspampres yang diduga terlibat dalam kejadian akan diajak audiensi di ruangannya.

"Nanti ya setengah jam lagi, nanti orangnya kesini, tunggu ya," papar Gibran.

Baca Juga: Pemain Baru tapi Berpotensi Maju Pilkada, Gibran Manfaatkan Momentum?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm