Pontianak, Sonora.ID - Pada kegiatan dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional yang ke-6, Jumat, (12/08/2022) Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian, Norasari Arani menekankan kepada pelaku UMKM di Kubu Raya untuk bisa menyesuaikan diri di era digital dalam menjalankan bisnisnya.
UMKM bisa dikatakan sebagai sektor penggerak roda perekonomian, dan tidak dipungkiri ketika pandemi melanda Indonesia dan dunia, sektor UMKM lah mampu bertahan.
“Hari ini kita rayakan secara sederhana, namun mari kita jadikan momentum ini untuk sebagai upaya peningkatkan daya saing produk dalam negeri maupun luar negeri,” tegasnya.
Dirinya menjelaskan bahwa Dinas Koperasi dan UKM terus mendorong para pelaku UMKM untuk melakukan pemasaran secara online, sehingga produk–produk tersebut diseleksi dan ditawarkan kepada platform belanja online atau pasar digital dengan harapan omzet dari pada UMKM bisa meningkat.
Nora Arani sangat berharap seluruh pelaku UMKM bisa menerapkan transaksi pembayaran secara non-tunai, terutama yang saat ini sudah diterapkan oleh sebagian UMKM yaitu Qris.
Baca Juga: Harnas UMKM 2022, Momentum Kebangkitan UMKM Tingkatkan Perekonomian Nasional
“Saat ini sudah ada lebih dari lima belas ribu UMKM yang sudah menjalankan transaksi non tunai dengan aplikasi Qris, “ terangnya.
Pada kegiatan Hari UMKM Nasional oleh Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian juga dibagikan tujuh belas sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Kubu Raya.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga mengharapkan dengan dicanangkannya hari UMKM Nasional semoga bisa menambah semangat, motivasi dan inspirasi UMKM Indonesia khususnya Kubu Raya.
Sujiwo juga menilai banyak pihak – pihak yang turut berkontribusi dan memberikan perhatian kepada keberlangsungan UMKM.