“Perusahaan swasta, BUMN memberikan perhatian yang luar biasa dan terbukti memang ketika indonesia bahkan dunia terpuruk akibat pandemi salah satu sektor yang masih bisa survive berkontribusi adalah sektor umkm,” jelasnya.
Baca Juga: Harnas UMKM 2022, Saatnya UMKM Kota Bandung Melek Digital
Dirinya juga menyampaikan UMKM di Kabupaten Kubu Raya menduduki peringkat satu untuk nilai serapan KUR di tingkat Kabupaten/Kota Se-Kalbar.
Saat ini pemerintah Pemkab Kubu Raya Bersama dinas terkait masih terus berpikir bagaimana semua mekanisme kemudian marketing dan hal – hal yang berhubungan dengan UMKM bisa terus maju dan berkembang.
“Tentunya semangat yang kita miliki kita berharap harus ter-transfer ke semangatnya pelaku UMKM, memang perlu waktu untuk berproses sampai pada akhirnya nanti sektor UMKM ini jadi sektor penggerak utama ekonomi di Kabupaten Kubu Raya,” harapnya.
Satu diantara pelaku UMKM di Kubu Raya yang turut hadir pada kegiatan ini, Yanti, Owner dari Nastar Falifa sangat bersyukur usaha yang ia jalankan bertumbuh berkat perhatian dan pembinaan dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya.