Menuju Pertanian Organik, Mahasiswa UNS dan Kelompok Tani Produksi MOL Di Desa Kartoharjo

14 Agustus 2022 11:30 WIB
( radio Ria fm)

Solo, Sonora.ID – Mahasiswa KKN UNS Kelompok 255 membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Magetan, pada Rabu (3/8/2022).

Mahasiswa KKN Tematik Integratif Universitas Sebelas Maret Surakarta kelompok 255 menyelenggarakan praktek pembuatan MOL didampingi oleh Balai Penyuluhan  Pertanian (BPP) Kecamatan Kartoharjo dalam acara “Digdaya Tani: Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) sebagai Langkah Awal Menuju Pertanian Organik.”

Mahasiswa KKN UNS mengajak Gapoktan Desa Kartoharjo untuk beralih ke pertanian organik dengan memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan MOL sebagai pengganti pupuk kimia,karena Desa Kartoharjo memiliki keunggulan dalam bidang pertanian.

Masyarakat Desa Kartoharjo rata-rata bekerja sebagai petani dan dalam waktu 1 (satu) tahun dapat padi hingga 3 (tiga) kali.

Petani Desa Kartoharjo menggunakan pupuk kimia dalam pemupukan padi. Namun, harga pupuk kimia dinilai cukup langka dan mahal.

Baca Juga: Pupuk Ber-SNI Berikan Dampak Positif Bagi Semua Pihak! Siapa Saja?

Selain itu, penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang dapat menyebabkan kadar bahan organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan pencemaran lingkungan.

MOL merupakan salah satu jenis Pupuk Organik Cair (POC),dimana larutan ini merupakan hasil proses fermentasi dari berbagai jenis bahan-bahan organik.

Larutan MOL mengandung bakteri, perangsang pertumbuhan, unsur hara mikro dan makro, dan sebagai agen hayati pengendali hama dan penyakit tanaman.

Dahriyanti, ketua pelaksana acara mengungkapkan tujuan diadakan kegiatan ini untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam pemanfaatkan limbah organik.

“Tujuan acara ini adalah menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam pemanfaatan limbah organik untuk dibuat sebagai MOL agar masyarakat Desa Kartoharjo dapat merasakan manfaat dari pemakaian pupuk organik dan dapat menghasilkan produk pertanian organik,” jelasnya.

Acara Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dihadiri oleh Kepala Desa Kartoharjo dan perwakilan setiap Kelompok Tani.

Pada permulaan acara, ketua pelaksana memberikan materi mengenai pentingnya Pupuk Organik Cair (POC) dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan MOL bersama-sama.

Baca Juga: DPTPH Sumsel Klaim Sudah Petakan Daerah yang Dapat Asuransi Pertanian

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm