Sonora.ID - Masyarakat Tanah Air masih fokus dan menunggu update pemberitaan terkait penembakan yang menewaskan Brigadir J, pasalnya hingga saat ini pihak berwajib masih terus melakukan penelusuran terkait kasus yang satu ini.
Fakta-fakta dan isu-isu terkini juga muncul ke publik sehingga kepolisian seakan diminta untuk terus menjabarkan fakta-fakta baru demi tidak meluasnya asumsi publik.
Baru-baru ini, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menegaskan bahwa sebenarnya Brigadir J adalah kesayangan dari keluarga yang menampungnya alias pasangan Irjen FS dan Putri C.
Bahkan, dirinya menyebutkan bahwa pasangan suami-istri tersebut sudah menganggap Brigadir J sebagai anak mereka sendiri.
“Brigadir Yosua ini kan sudah dianggap sebagai anak, sehingga Yosua itu di rumah Pak Ferdy Sambo sangat disayang baik oleh Bapak dan Ibu,” ungkap Kamaruddin seperti yang dikutip dari Kompas.TV.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengaku karena hubungan dekat ini ada skuat lama, yang sebelumnya sempat disebut-sebut dalam pernyataan Brigadir J kepada sang kekasih, yang menjadi iri dengan Brigadir J.
Pasalnya, Kamaruddin juga menyebut, Brigadir J termasuk ajudan FS yang dimanja, bahkan diberikan keleluasaan dan kepercayaan tertentu untuk mengutus kebutuhan keluarganya.
Dengan hubungan dekat itu, Kamaruddin menduga motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan adalah karena adanya dendam.
Di sisi lain, Kamaruddin menyebutkan Irjen Ferdy Sambo memiliki wanita simpanan berparas cantik, yang diketahui oleh Putri C. Diduga Putri C mengetahui hal tersebut dari Brigadir J yang menyampaikan langsung kepadanya.
Baca Juga: Baru TERUNGKAP! Ternyata Begini Detik-detik Mengerikan Sebelum Brigadir J Tewas Ditembak
“Terjadilah pertengkaran rumah tangga, Ferdy Sambo bukannya dia bertaubat pasca ketahuan, tapi dia mempertahankan dosa itu. Dibuatlah pengancaman dari skuat lama. Pengancaman misalnya dari skuat lama yang pro kepada FS mengatakan gara-gara Yosua Ibu Putri jadi sakit katanya, itu terjadi 21 Juni 2022,” paparnya lengkap.
Apakah motif ini yang disebut-sebut sebagai motif yang sensitif dan hanya boleh didengar oleh orang dewasa?
Hingga saat ini pihak berwajib masih belum membongkar motif penembakan tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Motif 'Dewasa', Kini Muncul Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J, Benarkah?