Makassar, Sonora.ID - Penyandang disabilitas memberikan apresiasi lantaran dilibatkan dalam upacara pengibaran bendera merah putih di anjungan pantai losari, Rabu (17/8/2022).
Seperti diungkapkan Abd Rahman Gusdur, selaku Koordinator disabilitas. Dia memandang, itu sebuah terobosan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
Menurutnya, pemerintah sudah menerapkan prinsip kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Contohnya, dihadirkan juru bahasa isyarat dan mengajak penyandang disabilitas sebagai peserta upacara.
"Kemajuan yang sangat baik, saat upacara peringatan HUT RI, telah disiapkan adanya juru bahasa isyarat, sehingga semua aspek informasi dapat diserap oleh difabel tuli atau tuna rungu," ujarnya.
Tentunya hal ini menjadi langkah yang sangat baik, mewujudkan pembangunan Makassar untuk semua.
Harapannya, itu dijadikan contoh dan titik awal bagi pemerintah daerah lainnya dalam melaksanakan kegiatan seremonial.
Baca Juga: Makassar Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 5.005 meter di Pantai Losari
Selain itu, penempatan kalangan difabel di jajaran VIP menjadi kebanggaan tersendiri.
"Terima kasih Pak Wali Kota Makassar yang telah memberi ruang dan pemenuhan hak kepada kalangan difabel," tambahnya.
Rahman juga mengaku takjub dengan berbagai penampilan baru dan menarik selalu menjadi daya tarik di Makassar.
Mereka kagum dengan bentangan bendera merah putih yang memenuhi anjungan pantai Losari.
Sementara Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, kehadiran penyandang disabilitas pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan komitmen nyata dan keberpihakan pemerintahannya terhadap pemenuhan hak penyandang disabilitas.
"Ini bukti pemerintahan kami (Danny - Fatma) mengayomi seluruh entitas masyarakat. Semua warga kota kedudukannya setara, dan mendapatkan hak yang sama," terang Danny.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ungkap Alasan Tunda Peluncuran Longwis dan Como'