Orang yang sedang mencoba mengobati pilek atau flu, sangat tidak dianjurkan untuk minum air dingin karena bisa membuat hidung tersumbat semakin parah.
7. Memicu sakit kepala
Sebuah studi pada 2011 pada 669 wanita menunjukkan bahwa minum air dingin dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.
Para peneliti melaporkan bahwa 7,6 persen partisipan mengalami sakit kepala setelah meminum 150 mililiter air dingin melalui sedotan.
Mereka juga menemukan bahwa peserta dengan migrain aktif lebih mungkin mengalami sakit kepala setelah minum air dingin dibandingkan mereka yang tidak pernah mengalami migrain.
8. Menyebabkan sembelit
Saat minum air dingin, makanan di saluran pencernaan tubuh dapat berubah menjadi padat atau mengeras.
Saat itu usus bisa berkontraksi yang menyebabkan terjadinya utama sembelit.
Kebiasaan Minum Sambil Berdiri Tidak Baik Bagi Tubuh
Kebiasaan minum sambil berdiri ternyata tidak mendatangkan manfaat optimal bagi tubuh.
Bahkan justru membahayakan kesehatan karena tubuh dan jaringannya dalam kondisi tegak saat seseorang berdiri.
Ketika ada orang yang memiliki kebiasaan minum sambil berdiri, maka air mengalir cepat ke tubuh sehingga menyebabkan gangguan pada keseimbangan cairan.
1. Radang Sendi
Kebiasaan minum air sambil berdiri akan menyebabkan aliran air akan mengalir cepat ke seluruh tubuh.
Akibatnya air akan menumpuk di bagian persendian. Akumulasi cairan di persendian akan menyebabkan masalah radang sendi dan kerusakan sendi.
2. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan bisa terjadi jika memiliki kebiasaan minum air sambil berdiri.
Saat minum berdiri, tubuh dan otot akan tegang sehingga menyebabkan gangguan pencernaan.
Padahal jika minum dengan duduk, tubuh dan otot akan lebih rileks sehingga dapat menyerap cairan dengan cepat.
3. Gangguan Kesehatan Ginjal
Kebiasaan minum air sambil berisi juga bisa mempengaruhi kesehatan ginjal.
Hal ini karena saat beridri, air akan mengalir lebih cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring.
Kotoran yang ada di dalam air menumpuk di kantong empedu akan merugikan kesehatan ginjal.
Akibatnya air kencing cenderung tertahan di ginjal dan kandung kemih sehingga menyebabkan gangguan saluran kemih.
Bahkan dalam kasus yang lebih serius, kebiasaan minum air sambil berdiri dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
4. Memicu respons saraf yang salah
Mengutip Parenting First Cry, kebiasaan minum air sambil berdiri membuat tegang otot tubuh dan sistem saraf mengaktifkan mode mode perhatian karena membaca tanda bahaya.
Hal ini memicu ketegangan pada otot tubuh dan sistem saraf mengaktifkan mode menangkap tanda bahaya.
Kondisi itu membuat tubuh tidak sinkron dan nutrisi air benar-benar terbuang sia-sia.
5. Tidak menghilangkan rasa haus
Kebiasaan minum air sambil berdiri juga tidak menghilangkan rasa haus.
Mengutip Times of India, hal itu karena air mengalir langsung, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak mencapai hati dan saluran pencernaan.
Ketika berdiri dan minum, air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat, mempertaruhkan fungsi paru-paru dan jantung.
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga mengungkapkan bahwa kebiasaan minum air sambil berdiri juga bisa menyebabkan asam lambung, membahayakan dinding perut dan mengganggu kesehatan sistem pencernaan.
Hal ini juga sesuai dengan sunnah Nabi SAW di mana minum air ataupun jenis minuman lainnya harus dalam keadaan duduk.