Pepaya bisa dinikmati untuk dimakan secara langsung, dibuat jus, atau diolah sebagai masker wajah.
4. Labu
Mengutip Female, labu memiliki enzim, seperti seng dan AHA, yang bermanfaat untuk melembutkan kulit dan mengembalikan keseimbangan pH.
Seng dalam labu juga bisa membantu mengatur produksi sebum, yang mungkin menjadi alasan mengapa labu adalah bahan dalam perawatan kulit.
5. Asam lemak omega 3
Mengutip Female, makanan yang kaya asam lemak omega 3 mengandung banyak sifat antioksidan untuk membantu mengurangi peradangan pada kulit karena jerawat.
Makanan yang kaya asam lemak omega 3, meliputi:
-Salmon
-Ikan teri
-Sarden
-Makarel.
Mengutip Healthline, omega-3 bermanfaat untuk :
-Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
-Mengurangi risiko terkena kanker kulit
-Mengurangi bintik-bintik coklat yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dalam waktu lama.
Baca Juga: Jerawat Membandel? Sebelum Ambil Pengobatan, Pahami dulu Penyebabnya!
6. Ubi jalar
Mengutip Female, ubi jalar mengandung tinggi retinol yang membantu meningkatkan regenerasi kulit.
Sehingga, bekas jerawat bisa lebih cepat sembuh.
Namun selain mengkonsumsi makanan tinggi retinol seperti ubi jalar ini, direkomenkasikan untuk mendukungnya dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tinggi retinol juga.
Mengutip Healthline, retinol merupakan turunan vitamin A yang sangat ideal untuk memerangi jerawat dan menghilangkan kerutan.
Ada ratusan krim dan serum retinol di pasaran yang menjanjikan untuk menghilangkan jerawat.
Namun bagi mereka yang berusia di bawah 30 tahun ke atas, serum retinol yang kuat tersebut mungkin terlalu keras untuk kulit.
Jadi, bisa menggantinya dengan mengkonsumsi langsung sumbernya, salah satunya ubi jalar.
Beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A adalah salah satu alasan mengapa ubi jalar memiliki warna jingga menyala.