Setelah makan ubi jalar, tubuh kita akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A.
Ubi jalar bisa kita konsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dijadikan sup krim, atau campuran kolak.
7. Brokoli
Mengutip Female, brokoli kaya vitamin C yang bisa membantu meningkatkan pembentukan kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit.
Mengutip Medical News Today, sebuah studi 2019 mencatat bahwa brakoli mengandung sulforaphane, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Sulforaphane juga dapat membantu mencegah penuaan kulit dini dengan merangsang beberapa proses perlindungan dalam sel kulit dan mendorong pembaruan sel induk.
Tidak banyak bukti ilmiah tentang efek langsung brokoli pada jerawat.
Namun, satu artikel mengulas bahwa sayuran ini dan beberapa makanan nabati lainnya mengandung leusin dalam jumlah rendah, asam amino yang terlibat dalam produksi sebum.
Ketika kulit memproduksi terlalu banyak sebum, itu mungkin memicu jerawat.
8. Almond
Mengutip Female, almond adalah sumber vitamin E yang bagus dan membantu menghidrasi kulit dari dalam.
Sehingga, bekas jerawat bisa sembuh dari dalam dan luar.
Mengutip Style Satlife, almond sering kali diambil minyaknya untuk pengobatan yang sangat efektif untuk jerawat.
Sifatnya ringan dan anti alergi sangat cocok untuk kulit sensitif sekalipun.
Biasanya minyak almond digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat dengan metode sebagai berikut :
-Cuci tangan dan wajah kita dan ambil beberapa tetes minyak almond di tangan, kemudian pijat ke wajah, biarkan meresap. Cara ini lebih baik dilakukan sebelum tidur di malam hari dan bersihkan di pagi hari.
-Gunakan minyak almond ini untuk membersihkan sisa riasan, debu, dan zat tambahan lainnya dari kulit.
-Kemudian cuci dan keringkan wajah.
-Selanjutnya, lakukan cara pertama untuk menghidrasi wajah dan mengunci kelembapan kulit.
9. Lemon
Mengutip Female, lemon tinggi vitamin C yang dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dengan membantu menghilangkan racun dalam tubuh
Sehingga, bekas jerawat kulit dapat memudar dan kulit terlihat lebih bercahaya.
Namun, menggunakannya sebagai pengobatan topikal tidak dianjurkan. Jus lemon terlalu asam dan dapat merusak pelindung kulit Anda, menyebabkannya menjadi terlalu terang atau gelap setelah terpapar sinar matahari.
Cara memanfaatkan lemon untuk perawatan kulit, yaitu dengan:
-Kemasan serum
-Diperas dalam secangkir minuman hangat
-Diperas untuk hidangan salad
-Diparut sebagian kulitnya untuk dicampurkan dalam makanan.
-Sebuah studi 2014 mengkonfirmasi efek protektif dan antikarsinogenik dari flavonoid kulit lemon.
Bagaimana jerawat menyebabkan bekas luka ?
Mengutip Cleveland Clinic, kulit kita adalah organ terbesar dalam tubuh, di mana kulit memiliki 3 lapisan utama.
Dari yang terluar kulit terdiri dari:
-Epidermis
-Dermis
-Hipodermis.
-Lapisan-lapisan kulit itu berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh yang rapuh dari unsur-unsur sinar UV dan bakteri.
Lapisan kulit tersebut juga membantu menghasilkan vitamin D berkat sinar matahari.
Setiap area dengan kelenjar sebaceous rentan terhadap jerawat, terutama wajah, punggung, dan dada.
Bekas jerawat adalah hasil dari peradangan noda jerawat.
Pori-pori jerawat membengkak dan terjadi kerusakan pada dinding pori-pori.
Beberapa jerawat berukuran kecil dan bekas jerawat yang terbentuk dangkal dan cepat sembuh.
Namun terkadang noda jerawat melebar ke jaringan di sekitarnya dan menyebabkan luka kulit yang lebih dalam.
Respon kulit terhadap bekas jerawat adalah memperbaikinya dengan membentuk serat kolagen baru yang dikenal juga sebagai jaringan parut.
Jaringan parut merupakan bagian dari proses penyembuhan luka yang dapat timbul karena berbagai alasan, seperti akibat jerawat.
Baca Juga: Pakai Masker Bikin Tumbuh Banyak Jerawat, Begini 3 Cara Mencegahnya!