Jakarta,Sonora.Id - TNI AU mengirimkan 6 pesawat tempur F-16 figthing falcon mengikuti latihan bersama "Picth Black 22", di Tindal Airforce Base, Darwin Australia. Selain itu, tiga pesawat C-130 Hercules juga dikerahkan untuk mendukung angkutan personel dan logistik.
Ketiga pesawat C-130 berasal dari Skd 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Skd 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan Skd 33 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Puluhan personel, terdiri dari Kolat, penerbang dan ground crew telah berangkat dari Lanud Iswahjudi Magetan menuju Darwin, dengan rute Iwj - Eli - Darwin, Kamis malam (18/8/2022).
Kontingen TNI AU, sebelumnya telah mendapat pengarahan oleh Pangkoopsud II Marsda TNI Widyargo Iko Putra, di Hanggar Skadron Udara 3, Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur. Pesawat F-16 yang diberangkatkan kali ini berasal dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan. Sementara penerbangnya gabungan dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan, dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Baca Juga: 18 Pesawat Tempur F-16 TNI AU Mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma.
Dalam pengarannya, Pangkoopsud 2 menekankan pentingnya lambangja dan melaksanakan seluruh kegiatan dengan mengutamakan safety.
Pangkoopsau 2 juga meminta seluruh kontingen TNI AU membangun komunikasi yang baik antara Kolat, penerbang dan kru agar tugas dapat berjalan dengan baik. Demikian juga seluruh kontingen TNI AU agar berintegrasi dengan kontingen negara lain.
"Lakukan integrasi dengan kontigen negara lain, dan pelajari taktik serta strategi mereka guna menambah ilmu dari peserta lain," pesan Pangkoopsud 2.
Lebih lanjut ditekankan, agar kontingen TNI AU senantiasa mematuhi peraturan, dan menjaga nama baik TNI AU, serta bangsa Indonesia.
"Pitch Black 22", merupaksn latihan perang udara dua tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara Australia (RAAF), di training area Tindal AFB Darwin, Australia.
Latihan diikuti AU oleh 14 negara, akan berlangsung dari 20 Agustus hingga 8 September 2022. Latihan bertujuan melatih kemampuan bertempur para penerbang, dalam melaksanakan Offensive Counter Air (OCA) dan Defensive Counter Air (DCA).
Ke-14 negara peserta yaitu Australia, Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Singapura, India, Korea Selatan, Prancis, New Celedonia, Inggris, Jerman, New Zealand dan Kanada.