Sonora.ID - Tidur menjadi aktivitas penting untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran setelah seharian berkegiatan.
Namun jangan sampai tidur yang kita lakukan hanya sekedar waktu istirahat tanpa mendatangkan manfaat.
Dalam Islam, tidur bisa mendatangkan pahala jika dilakukan sesuai ajaran agama.
Amalan ini pun diajarkan Rasulullah SAW setiap harinya.
Lantas amalan apa yang dimaksud? Simak ulasannya dilansir dari Tribun Jogja berikut ini.
Amalan yang Bikin Tidur Jadi Pahala
Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Baihaqi, Thabrani dan Bazzar bahwa tidur adalah temannya kematian.
Oleh karena itu ada adab-adab yang harus diperhatikan umat Islam sebelum tidur. Tidur pun bisa mendatangkan pahala dan menjauhkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Adapun beberapa amalan yang dimaksud antara lain:
1.Berwudhu
Sebelum tidur, Rasulullah SAW mengajarkan untuk berwudhu dan dalam keadaan suci. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang artinya:
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci," Hadis Ibnu Hibban.
Hal ini juga dijelaskan dalam Al-Quran yakni surat Az-Zumar ayat 42 yang berisi tentang penjagaan Allah SWT kepada orang-orang beriman yang sedang tertidur:
اَللّٰہُ یَتَوَفَّی الۡاَنۡفُسَ حِیۡنَ مَوۡتِہَا وَ الَّتِیۡ لَمۡ تَمُتۡ فِیۡ مَنَامِہَا ۚ فَیُمۡسِکُ الَّتِیۡ قَضٰی عَلَیۡہَا الۡمَوۡتَ وَ یُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰۤی اِلٰۤی اَجَلٍ مُّسَمًّی
"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan (QS Az-Zumar:42)
2. Membaca Al Fatihah dan Surat Muawwidzatain
Amalan yang perlu dilakukan umat Islam sebelum tidur selanjutnya adalah membaca Al Fatihan dan Muawwidzatain.
Al Fatihah merupakan surat yang berisi tentang memohon pertolongan dan memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT.
Setelah membaca al fatihah, berikutnya adalah membaca surat Muawwidzatain yaitu surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq.
Ketiga surat tersebut juga memiliki makna memohon perlindungan kepada Allah SWT.
3. Membaca Ayat Kursi
Ayat kursi mengandung arti dan makna memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Dalam hadis yang diriwayatkan Radhiyallahu 'anhu Rasulullah SAW pernah bersabda
"Apabila engkau akan tidur bacalah membaca ayat kursi niscaya akan mendapaykan seorang penjaga (Malaikat) dari Allah SWT,"
Orang yang membaca ayat kursi pun tidak akan didekati oleh syaitan hingga pagi.
4. Membaca Doa Sebelum Tidur
باسمِكَ اللَّهُمَ أَحْيا وأمُوتُ
Bismika allahumma ahyaa wa amuut
Artinya: "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (HR.Bukhari dan Muslim)
Ada bacaan doa lainnya yang bisa dibaca:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِيْ وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا، لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ
Allahumma innaka kholaqta nafsii wa anta tawaffaahaa, laka mamaatuhaa wa mahyaahaa, in ahyaytahaa fahfazh-haa, wa in ammatahaa faghfir lahaa. Allahumma innii as-alukal ‘aafiyah.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah (dari berbagai kejelekan). Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan.”
Baca Juga: Ingin Sekeluarga Masuk Surga? Cukup Amalkan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat Dosa Satu Keluarga Bisa Terhapus