Lemak adalah komponen penyusun jaringan payudara yang bisa dibilang paling dominan.
Diet yang terlalu membatasi asupan lemak dan minyak tidak hanya mengganggu keseimbangan nutrisi, tetapi juga akan mempengaruhi bentuk dan ukuran payudara.
Selama masa pertumbuhan, konsumsi lemak tetap dibutuhkan asalkan tidak berlebihan.
Sumber lemak nabati contohnya kedelai dan kacang-kacangan, sementara lemak hewani bisa diperoleh dari ikan dan daging.
Baca Juga: Sering Disebut Tepos? Jangan Sedih Ini Cara Alami Memperbesar Payudara
Jarang makan daging
Nutrisi lain yang dibutuhkan untuk menjaga bentuk dan ukuran payudara adalah serat kolagen.
Serat ini turut menyusun jaringan kulit dan menjaganya agar tidak cepat mengendur akibat proses penuaan dan kerusakan sel-sel kulit.
Cakar dan sayap ayam merupakan beberapa sumber kolagen utama, meski jenis daging yang lain juga banyak mengandung serat tersebut.
Fungsi kolagen juga harus didukung dengan asupan vitamin yang cukup, terutama dari sayur dan buah-buahan.
Kurang minum
Sekitar 80 persen tubuh manusia tersusun oleh cairan, sehingga beberapa jaringan akan menyusut ukurannya jika kadar air dalam tubuh berkurang.
Salah satu bagian tubuh yang akan terpengaruh adalah payudara yang tidak terlalu banyak memiliki jaringan otot.
Anjuran para ahli juntuk minum air putih 8 gelas/hari sudah cukup untuk menjaga kulit payudara tetap kencang dan jaringan lemak di dalamnya tetap kelihatan padat berisi.
Batasi minum kopi, sebab kafein memiliki efek diuretik atau peluruh cairan tubuh.
Terlalu banyak minum alkohol
Konsumsi alkohol memang tidak berpengaruh secara langsung pada ukuran payudara, bahkan dalam takaran tertentu kandungan antioksidannya malah bisa melindungi jaringan dari efek penuaan.
Namun sebaliknya, berbagai penelitian menunjukkan konsumsi alkohol yang berlebihan juga bisa memicu kanker payudara.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Payudara Wanita, Zona Sensitif Rangsangan Seksual