Rata-rata siswa SD hanya diberi uang saku Rp2.000–Rp10.000. Jika membeli makanan berat, tentu uang saku itu tidak akan cukup.
Di sinilah jajanan sekolah hadir untuk membantu anak sekolah yang membutuhkan ganjalan perut dengan harga ekonomis. Jajanan sekolah pun memiliki kisaran harga yang sangat bersahabat.
Sebut saja telur gulung yang hanya berkisar di seribu atau dua ribu. Bahkan, ada juga mie sakura yang harganya hanya tiga ribu.
Jajanan sekolah memiliki beragam jenis, mulai dari yang digoreng hingga dikukus. Pilihan yang beranekaragam itu tentu tak bisa kita beli hanya dalam sehari.
Oleh karena itu, sering kali kita melihat anak membeli jajanan sekolah yang berbeda setiap harinya. Artinya, mereka sedang bereksplorasi untuk mencoba beragam jajanan itu.
Baca Juga: Ketahui Perlindungan Hukum Terhadap Saksi dalam Kasus Pidana
Meskipun jajanan sekolah enak, tapi kita juga harus mengawasi anak agar mereka tak berlebihan dalam mengonsumsinya. Tentukan batas untuk anak konsumsi.
Imbangi juga dengan pola hidup yang baik, seperti makanan gizi seimbang, konsumsi air putih dua liter per hari, tidur yang cukup, dan olahraga.
Jika ingin menjual jajanan sekolah, kita juga harus memperhatikan kebersihan bahan dan tempat jualan. Apabila memungkinkan, gunakanlah bahan-bahan yang berkualitas baik dan sudah terdaftar BPOM.
Dengarkan informasi seputar ide bisnis lainnya hanya melalui siniar Smart Inspiration di Spotfiy. Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!
Akses sekarang juga siniarnya melalui tautan berikut https://dik.si/smartinspipodcast.