"Ya kita terima kasih atas bantuannya selama ini sangat membantu," ucap Sutiyati.
Ia pun mengaku akan menggunakan bantuan tersebut untuk tambahan modal usaha jahitnya sesuai dengan pesan yang disampaikan Presiden dan Ibu Iriana.
"Tidak boleh beli HP sama baju baru, buat tambahan modal usaha. Ya buat tambahan usaha jahitnya," ungkap Sutiyati.
Saat Wartawan Cilik Wawancarai Presiden dan Ibu Iriana
Ada yang menarik dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo ke Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Usai menyapa para pedagang sekaligus menyerahkan bantuan langsung kepada para penerima manfaat, Presiden dan Ibu Iriana dihampiri oleh dua wartawan cilik.
Mereka adalah Khalifa Fatimah (Ifa) dan Rafif Ahmad (Rafif) yang merupakan pelajar kelas 5 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Ifa dan Rafif diberi kesempatan bertanya langsung kepada Presiden dan Ibu Iriana.
Ifa yang bercita-cita sebagai game developer mengajukan pertanyaan kepada Presiden Jokowi bagaimana suka dan duka menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Ya senangnya, sukanya, pas ketemu masyarakat, pas ketemu rakyat, rakyatnya senang kemudian Presiden dan ibu juga senang. Kalau dukanya enggak ada," ujar Presiden Jokowi.
Ifa pun kemudian bertanya kepada Presiden Jokowi bagaimana cara menjadi Presiden.
"Belajar yang giat, belajar yang giat," jawab Presiden Jokowi
Sedangkan Rafif yang bercita-cita sebagai penulis bertanya apa pesan Presiden untuk memotivasi para siswa siswi di Indonesia.
"Belajar terus yang semangat dan jangan lupa berdoa, berolahraga," ungkap Presiden.
Ifa dan Rafif pun mengaku senang dan bangga menjadi wartawan cilik yang mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Presiden dan Ibu Iriana.
"Senang banget," tandasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bonus 1 Milyar Kepada Timnas Sepak Bola U-16