OJK Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga dan Industri Perbankan Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, & Inklusif (
Eric Indra)
Sonora.ID - Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 26 Tahun 2019, tanggal 20 Agustus telah ditetapkan menjadi Hari Indonesia Menabung (HIM).
Sebagai salah satu bentuk implementasi kegiatan Hari Indonesia Menabung tahun 2022, OJK bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga dan industri perbankan melaksanakan kegiatan KREASIMUDA dengan tema “Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, & Inklusif”.
Dalam mendukung pelaksanaan KREASIMUDA, OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara bersama Pemerintah Daerah melalui forum TPAKD, yang dilaksanakan di Hotel Santika Medan, Senin (22/08/2022). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Doddy Zulverdi dan sejumlah pimpinan perbankan.
Adapun beberapa kegiatan yang di selenggarakan antara lain
Publikasi Kegiatan KREASIMUDA
Pembukaan rekening pelajar dan mahasiswa secara masif yang bekerjasama dengan seluruh perbankan yang ada di Sumatera Utara.
Kegiatan edukasi dan sosialisasi keuangan serta produk keuangan untuk pelajar dan mahasiswa.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR5 Sumbagut) Yusup Ansori menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumatera beserta jajaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, serta Lembaga Jasa Keuangan dan seluruh hadirin pada kegiatan ini, sebagai salah satu wujud komitmen dan aktualisasi dukungan bersama dalam mendukung program nasional Pemerintah terkait upaya mencapai indeks inklusi keuangan yang ditetapkan sebesar 90% di tahun 2024, melalui peringatan Hari Indonesia Menabung yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia.
“Semoga apa yang kita laksanakan kali ini dapat menjadi langkah yang baik bagi upaya kita bersama untuk meningkatkan kesadaran menabung sejak dini, dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan,”ucapnya sembari berharap kiranya kegiatan KREASIMUDA dapat berjalan dengan lancar serta program KEJAR ini dapat berkontribusi positif, demi mendorong terwujudnya Sumatera Utara yang semakin maju, aman dan bermartabat.
Sementara itu, Pada rangkaian kegiatan Hari Indonesia Menabung Tahun 2022, OJK bersama pemerintah daerah dan perbankan telah melaksanakan 114 kegiatan edukasi dengan total peserta 10.427 yang terdiri dari Pelajar, Mahasiswa, Perangkat Sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Sumatera Utara.
Disamping pelaksanaan kegiatan edukasi dan sosialisasi, pembukaan rekening pelajar dan mahasiswa pada periode 1 Juli–15 Agustus 2022 mencapai sebanyak 82.876 rekening dengan nominal lebih dari Rp290 miliar.
“Pencapaian diatas merupakan sinergitas seluruh pihak terkait diperkuat dengan adanya arahan Gubenur Sumatera Utara dalam bentuk Surat Keputusan dan Surat Edaran terkait Satu Rekening Satu Pelajar,” ujar Yusup.
Lebih lanjut Yusup menyampaikan, dalam rangka meningkatkan jumlah kepemilikan rekening pelajar secara nasional dan mendukung peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan, OJK telah menyusun program Satu Rekening Satu Pelajar atau disingkat dengan KEJAR.
“Perwakilan Dinas Pendidikan, Kantor Kementrian Agama, Dosen, Kepala Sekolah dan Guru, kami sangat mengharapkan dukungan bapak dan ibu untuk dapat menjadi perpanjangan tangan pihak perbankan dalam menyampaikan informasi terkait produk Simpanan Pelajar dan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda yang hari ini disosialisasikan,” kata Yusup.
Dalam sambutannya Yusup menerangkan, hingga posisi Juni 2022, total rekening pelajar adalah sebanyak 3 juta rekening dengan total pelajar sebanyak 3,4 juta pelajar, sehingga persentase kepemilikan rekening oleh pelajar di Sumatera Utara adalah sebesar 87,26% atau meningkat dari posisi Maret 2022 sebesar 84,35%.
“Pencapaian ini lebih tinggi dari target nasional sebesar 80% pada akhir tahun 2022. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan program Satu Rekening Satu Pelajar atau KEJAR di Sumatera Utara,” tegas Yusup.
Sementara itu, Dikesempatan lainnya, Himbauan serupa juga disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Pemprovsu, H.Agus Tripriyono,SE,MSI,AKCA. Ia mengimbau agar pelajar, mahasiswa dan pemuda di seluruh Provinsi Sumatera Utara dapat turut serta dalam program Hari Indonesia Menabung dengan cara menumbuhkan budaya menabung sejak dini kepada anak-anak.
“Anak-anak yang menabung di Provinsi Sumatera Utara sudah melebihi target nasioal sebesar 80%. Sekarang kita sudah mencapai 87 persen,” jelas Agus.
Agus menambahkan usia anak -anak atau remaja memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Untuk itu anak-anak dan remaja sedapat mungkin waktunya diisi dengan hal-hal positif, bermanfaat dibarengi pedidikan agama.
“Budaya menabung sangat penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak mampu mengendalikan dirinya, bersikap kostruktif serta belajar untuk dapat membelanjakan uang yang dimiliknya secara bijak. Pentingnya pendidikan kebiasaan menabung bermakna jauh lebih luas daripada sekedar menyisihkan uang menabung, namun juga mempersiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik,”tutup Agus.( Eric Indra)