2. Mali
Menurut PBB, hanya 33% orang Mali yang melek hurud. Di negara yang lebih dari 20 juta orang hidup itu, internet sudah mengalami peningkatan pesat didorong oleh koneksi 4G dan smarphone murah.
Meski begitu, kebanyakan orang Mali, yang tidak bisa membaca atau menulis, masih menemukan web penggunaan terbatas.
Kurang dari 10% orang di sana memiliki akun Facebook tapi tetap menjadi jaringan media sosial paling populer di negara paling tidak terpelajar ini.
Baca Juga: 42 Negara yang Mengakui Gender Non Biner atau Gender Ketiga, Salah Satunya India dan Pakistan!
3. Etiopia
Etiopia memiliki populasi terbesar kedua di Afrika, dengan 109,2 juta orang.
Sayangnya, negara ini juga menderita kemiskinan yang merajalela seperti yang dilaporkan pada 2016 bahwa 24% penduduk Ethiopia dianggap miskin.
Kemiskinan adalah masalah multifaset dan rumit dan di Etiopia, setengah dari penduduknya buta huruf jadi tak mengherankan bila termasuk dalam negara paling tidak terpelajar.
Mengingat kerugian ekstrem yang ditimbulkan oleh tingkat melek huruf yang rendah pada masyarakat, kini telah lahir banyak upaya untuk meningkatkan sistem pendidikan Ethiopia.
4. Burkina Faso
Tingkat melek huruf orang dewasa untuk Burkina Faso, negara yang terletak di Afrika Barat, adalah 41,2% di mana banyak pemuda tidak tahu cara membaca dan menulis.
Ini jauh lebih baik sebab tingkat melek huruf orang dewasa di Burkina Faso meningkat dari 12,8% menjadi 41,2% tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata 23,42%.
5. Republik Niger
Republik Niger, biasanya dikenal sebagai Niger, memiliki tingkat melek huruf orang dewasa sebesar 19,1%.
Sementara melek huruf secara keseluruhan cukup buruk, tingkat melek huruf di kalangan anak perempuan bahkan lebih buruk daripada di antara laki-laki.
Di kalangan pemuda berusia 15-25, melek huruf laki-laki tingkat antara 36,4%, sedangkan tingkat melek huruf perempuan kurang dari setengahnya sebesar 17,1%.
Baca Juga: 10 Negara Paling Gagal di Dunia! Neraka Dunia, Tempat Terburuk untuk Hidup
Demikian kelima negara paling tidak terpelajar di mana mayoritas warganya buta huruf.