Makassar, Sonora.ID - Pemerintah setempat membuka posko untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, langkah itu sebagai bentuk kewaspadaan seiring adanya temuan kasus di sejumlah daerah.
Posko yang dimaksud yaitu kontainer Makassar Recover. Diketahui, awalnya dihadirkan untuk penanganan Covid 19.
"Semua jadi posko, recover center kalau keadaan darurat seperti ini kan sudah ada di Indonesia itu Jakarta," ujarnya.
Danny meminta masyarakat tidak terlalu panik. Penularan penyakit ini dipastikan berbeda dengan Covid 19 yaitu lewat percikan air liur atau droplet.
Baca Juga: Pemkot Makassar Ajukan Permohonan ke DPRD Agar Target Pendapatan Dikurangi 300 Miliar
Olehnya, diimbau untuk tidak melakukan kontak fisik ke penderita atau orang dengan gejala cacar monyet.
"Jangan terlalu panik karena kecepatan penularan tidak seperti covid karena harus ada sentuhan jadi jangan suka sentuh benda-benda umum," jelasnya.
Wali Kota juga mengungkap, hasil pertemuan dengan ahli kesehatan yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Tadi baru bertemu ketua IDI apa itu pernah vaksin cacat maka punya cadangan pertahanan sekitar 20 persen imunitas ada pada kita itu penjelasan teknis yang dijelaskan tadi IDI," tambahnya.
Sebagian besar masyarakat diyakini telah memiliki kekebalan jika sudah disuntik vaksin cacar. Gejala penderita seperti memiliki bintik-bintik disertai nanah pada beberapa bagian tubuhnya.
"Kalau cacar monyet di Indonesia bedakan apasih cacar monyet dan biasa rupanya cacar monyet cairannya nanah kalau biasa cairan putih beda cairannya," tutupnya.
Baca Juga: Dinkes Makassar Tunggu Hasil Lab 2 Orang Dicurigai Cacar Monyet