Dikutip dari berbagai sumber, peristiwa yang heboh itu terjadi di Kota Palembang dan sang pria sendiri diketahui merupakan Anggota DPRD Kota Palembang bernama M Syukri Zen.

Bahkan buntut dari kasus ini, Syukri terancam dipecat dari partai Gerindra tempatnya bernaung.

Merespon hal ini, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi.

Baca Juga: Keren! Angka Stunting di Palembang Rendah Dibanding Nasional

Kepala Dinas P3AM Kota Palembang, Sadruddin Hadjar mengungkapkan seharusnya kedua belah pihak bisa saling meredam emosi agar penganiayaan tidak terjadi.

“Saya sangat menyayangkan usai terjadinya kasus ini dan kedua belah pihak harusnya bisa saling menjaga emosi peristiwa tersebut tidak terjadi,” ucap Sadruddin ketika ditemui, Kamis (25/08).

Sadruddin yang mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut di media sosial pun belum bisa mengambil tindakan secara proporsional terkait penganiayaan yang dialami wanita tersebut.

Pihaknya juga akan mengikuti secara langsung kelanjutan dari peristiwa ini.

“Kita belum tahu siapa yang menjadi korban dari peristiwa ini, sejauh ini hanya tahu dari media sosial. Tapi kedepan kita akan ikut mengawal progres dari peristiwa ini,” tuturnya.

Ia pun berharap agar kasus yang sama tidak terulang kembali dan yang bersangkutan bisa saling menahan diri dan emosi.

“Harapan saya kedua belah pihak saling menahan diri dan selesaikan secara arif dan bijaksana,” tutupnya.