Boyolali, Sonora.ID - Lebih dari satu bulan ini, sekolah-sekolah di Boyolali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dalam pelaksanaan PTM Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali terus memantau pelaksanaannya.
Kepala Disdikbud Boyolali Darmanto berharap tak ada warga sekolah yang sampai terpapar Covid-19, dirinya juga selalu menekankan prokes di sekolahan.
Beruntung hingga kini belum ditemukan adanya guru atau siswa yang terpapar Covid-19 di Boyolali.
“Meskipun Covid-19 sudah melandai, bukan berarti kami mengendorkan aturan prokes di sekolah- sekolah,” tutur Darmanto, Rabu (23/8/2022) seperti dilansir dari Tribun Solo.
Baca Juga: Tanpa Sebab, Sopir Truk Pasir Dilempar Batu di Jalan Raya Jatinom-Boyolali
Menurutnya yang tak kalah penting yaitu senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sehingga seluruh warga sekolah dalam kondisi sehat untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Darmanto juga mengatakan untuk para guru supaya aktif dalam memantau kondisi para siswa.
“Artinya, kondisi kesehatan setiap siswa harus selalu dipantau setiap hari," ungkap Darmanto.
"Semisal, ada siswa yang terkena flu agar diminta untuk tidak masuk sekolah terlebih dahulu. Siswa bersangkutan diminta untuk segera berobat ke dokter," tambahnya.
Berdasar pantauan Darmanto, para siswa serta guru bersemangat mengikuti PTM selama ini, begitu juga dengan respon para orang tua siswa yang turut memberikan dukungan positif.
Mereka menyadari, jika pembelajaran daring dirasa menyulitkan semua pihak terkait.
“Mereka menyadari bahwa daring membuat ortu, anak hingga guru rekoso. Masih enak yang PTM," ujarnya.
"Seluruh stakeholder termasuk saya, guru, siswa, ortu masih lebih memilih luring daripada daring," jelasnya.
Baca Juga: Geruduk Kantor DPRD Boyolali, Pedagang Keluhkan Pasar Hewan Yang Tak Kunjung Dibuka