Sonora.ID - Jamur atau ringworm pada kucing dapat membuat anabul kesayanganmu terus menerus menggaruk atau menjilat tubuhnya.
Cara menghilangkan jamur pada kucing sendiri harus segera dilakukan agar tidak menular, baik itu pada sesama kucing, anjing, atau bahkan pada manusia.
Pasalnya, dilansir dari VCA Animal Hospital, spora jamur kemungkinan tetap ada meski bersifat tidak aktif di sisir, sikat, mangkuk makanan, furnitur, tempat tidur, karpet, atau permukaan lingkungan lain hingga 18 bulan lamanya.
Organisme yang menyebabkan infeksi ini termasuk dalam kelompok jamur khusus yang dikenal sebagai dermatofit, sehingga nama medis untuk penyakit ini adalah dermatofitosis.
Untuk itu, langsung saja simak cara menghilangkan jamur pada kucing sebagaimana dikutip dari International Cat Care berikut ini.
1. Mengoleskan krim antijamur
Perawatan topikal dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mengurangi kontaminasi lingkungan dan membantu mempercepat resolusi penyakit.
Salah satu contoh perawatan topikal adalah dengan mengoleskan krim antijamur, misalnya krim miconazole.
Terkadang, krim ini dapat membantu untuk area infeksi kecil yang terlokalisir tetapi karena kucing mudah menjilat krim, mengaplikasikannya mungkin akan cukup terbatas.