Karanganyar, Sonora.ID - Proses perbaikan jembatan Jurug B Solo diduga akan berdampak pada penurunan kunjungan wisata di Kabupaten Karanganyar.
Pasalnya perbaikan jembatan itu akan menutup akses utama jalan jalur provinsi dari Solo ke Karanganyar.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Karanganyar, Agung Tjahjo Nugroho mengungkapkan perbaikan jembatan Jurug dipastikan menimbulkan ekses geliat wisata di Karanganyar.
Agung juga mengungkapkan sebelum penutupan jalan seharusnya wisatawan diberitahui terkait rute yang bisa dilewati selama perbaikan dimulai.
Baca Juga: Siswa, Hingga Napiter Hadiri Upacara Bendera HUT RI ke-77 Di Karanganyar
"Wisatawan dari luar kota, tahunya ke Karanganyar lewat jembatan Jurug. Seharusnya sebelum mulai ditutup jembatannya, diberi informasi rute-rute yang bisa dilewati," Ujarnya, Jum'at (26/8/2022).
Agung mengatatakan semua destinasi wisata di Karanganyar siap menyambut wisatawan selama perbaikan Jembatan Jurug.
Dirinya berharap pelaku wisata aktif membuat promo-promo atau event agar menarik kunjungan,selain
"Berilah pengertian bahwa akses lalu lintas bukan penghalang utama berlibur ke Karanganyar, jalur alternatif tetap bisa dilewati, beri info jam-jam yang tidak sibuk supaya melintas di jalur alternatif," ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Karanganyar Berikan Mandat Kepada Pemenang Putra & Putri Lawu
Pihaknya mengatakan akan segera mengumpulkan para stakeholder pariwisata guna membahas solusi terbaik problem aksesibilitas lalu lintas.
Menurut catatan Disparbud, telah terjadi penurunan kunjungan sampai 50 persen pada 2020, selain itu penurunan terjadi pada 2021 sampai 62 persen hal itu dipicu karena adanya pandemi,dan mulai membaik pulih ditahun 2022.
Diketahui Jembatan Jurug B dari arah Solo ke Karanganyar, Sukoharjo, dan Sragen, akan mulai dibongkar pada September 2022.
Sedangkan mulai 6 Agustus 2022 hingga 2 Desember 2023 mendatang, jembatan tersebut akan mulai ditutup.
Baca Juga: Rumah Dinas Bupati Karanganyar Direnovasi, Habiskan Anggaran Rp 16 Miliar dari APBD