Luncurkan Sistem Penanganan Gangguan Terpusat, PLN Kalbar Siap Layani Keluhan Pelanggan

28 Agustus 2022 20:55 WIB
General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, melakukan peluncuran Sistem Penanganan Gangguan dan Keluhan Pelanggan secara terpusat ‘Command Center’, di Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Kalbar, pada Rabu 17 Agustus 2022 lalu.
General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, melakukan peluncuran Sistem Penanganan Gangguan dan Keluhan Pelanggan secara terpusat ‘Command Center’, di Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Kalbar, pada Rabu 17 Agustus 2022 lalu. ( Humas PLN)

Pontianak, Sonora.ID - General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, melakukan peluncuran Sistem Penanganan Gangguan dan Keluhan Pelanggan secara terpusat ‘Command Center’, di Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Kalbar, pada Rabu 17 Agustus 2022 lalu.

Ia menjelaskan, Command Center merupakan suatu rangkaian program strategis outage management PLN UIW Kalbar yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan penanganan gangguan kelistrikan dengan berfokus pada peningkatan response time dan recovery time.

“Program Command Center ini mengintegrasikan informasi dan komunikasi sistem kelistrikan di wilayah kerja PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat. Melalui program ini seluruh laporan atau aduan pelanggan terkait layanan kelistrikan dapat termonitor secara langsung lewat sistem aplikasi terpusat,” ungkap Ari.

Baca Juga: Sebanyak 9.993 Rumah Warga Desa/Dusun di Kalbar Segera Menikmati Listrik PLN di Tahun Ini

Diakuinya, dengan adanya program Command Center ini pihaknya akan lebih cepat dalam merespon dan menanggulangi gangguan yang dilaporkan oleh pelanggan.

Salah satu nilai lebih dari implementasi Command Center ini adalah Borderless Service, artinya, petugas layanan teknik yang menangani gangguan kelistrikan dapat dikerjakan oleh petugas lintas batas berdasarkan jarak terdekat dari sumber gangguan ataupun titik lokasi laporan yang disampaikan oleh pelanggan.

“Jadi kalau ada laporan gangguan listrik di salah satu unit layanan kami, tidak harus menunggu kedatangan petugas dari unit yang bersangkutan, tapi dapat langsung ditangani oleh petugas unit lainnya yang kebetulan posisinya lebih dekat dari pusat gangguan. Jadi penanganan gangguannya dapat lebih cepat direspon dan ditangani,” tutur Ari.

Ia berharap partisipasi serta dukungan masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik minimal dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk ditebang oleh petugas serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik, agar keandalan pasokan listrik tetap terjaga.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm