Indonesia dan Singapura Sepakat Dorong Pembayaran Berbasis Kode QR Lintas Negara

30 Agustus 2022 12:30 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo
Gubernur BI Perry Warjiyo ( Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Sonora.ID - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) pada Senin (29/8) mengumumkan dimulainya inisiasi kerjasama pembayaran berbasis kode QR lintas negara atau cross-border QR payment linkage antara Indonesia dan Singapura sebagai bagian dari upaya mendorong konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kerja sama itu ditargetkan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2023.

”Diharapkan dapat memfasilitasi pengguna dalam melakukan pembayaran ritel secara instan, aman, dan efisien dengan memindai kode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) atau kode QR NETS yang ditampilkan oleh merchants,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan resminya.

Selain itu, konektivitas pembayaran antara Indonesia dan Singapura akan memberdayakan individu dan bisnis, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan perdagangan lintas negara, e-commerce, dan transaksi keuangan lainnya secara efisien.

Hal ini juga akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, seiring dengan kembali aktifnya arus perjalanan internasional.

BI mencatat, arus kunjungan antar kedua negara tercatat 1,9 juta pengunjung dari Singapura ke Indonesia dan 3,1 juta pengunjung dari Indonesia ke Singapura.

Baca Juga: Menparekraf dan Cinema on The Beach Jajaki Kerja Sama Bidang Film dan Destinasi Wisata

Lebih lanjut, Perry mengatakan Inisiatif untuk mendorong digitalisasi pembayaran dan pembayaran lintas negara merupakan agenda prioritas dalam pembahasan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 dan Pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada April 2022.

“Inisiatif tersebut bertujuan untuk menghubungkan pembayaran lintas negara melalui interkoneksi kode QR nasional antar kedua negara,” katanya.

Selain itu, kata Perry, bagi Indonesia inisiatif ini juga merupakan milestone Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia tahun 2025 yang akan diintegrasikan dengan kerangka kerja sama dalam mendorong penggunaan mata uang lokal.

Kemudian, lanjutnya, inisiatif ini juga dipandang dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna transaksi pembayaran lintas negara serta memegang peranan penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi, mempromosikan ekonomi digital dan inklusi keuangan, serta memperkuat stabilitas makroekonomi melalui penggunaan mata uang lokal yang lebih luas.

“Bank Indonesia yakin bahwa inisiatif tersebut menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Singapura dan Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Direktur Eksekutif PUSHEP: Penambangan Ilegal Marak, Tegakkan Hukum yang Benar!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm