Selalu merasa kurang
Pasangan kamu tidak pernah memberikan apresiasi dan justru terus mencari celah kritik dengan apa yang kamu lakukan?
Hati-hati, ini bukan untuk memicu kamu berkembang, tetapi bisa jadi pasangan atau kerabatmu tersebut adalah contoh dari orang yang toxic.
Memberikan masukan dan kritik memang penting tetapi menjadi salah ketika kamu kemudian selalu merasa kurang dengan apa yang kamu sudah lakukan.
Terisolasi
Duh, tidak jarang kita temukan pasangan dengan segudang larangan, hingga melarang kekasihnya untuk berteman dan bersosialisasi dengan banyak orang.
Jika kamu merasa pasanganmu membuat kamu terisolasi maka kamu terjebak dalam toxic relationship.
Komunikasi satu arah
Kamu merasa kamu tidak bisa mengutarakan apa yang kamu pikirkan dan rasakan, kamu tidak diberikan celah dan kesempatan untuk berdiskusi dengan pasanganmu?
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Toxic Energy Dipopulerkan Blackbear feat The Used
Atau pasanganmu terus memberikan komando akan hidupmu tanpa mengajak kamu mendiskusikan hal tersebut?
Itu adalah contoh komunikasi satu arah dan menandakan komunikasi di dalam hubungan tersebut buruk, hal ini merupakan indikator dari toxic relationship.
Tidak menjadi diri sendiri
Berhubungan dengan ciri-ciri yang sudah disebutkan sebelumnya, dengan tidak adanya apresiasi, terus dikritik, hingga komunikasi yang penuh dengan perintah, kamu seakan tidak diberi ruang untuk mengekspresikan dan menjadi diri sendiri.
Kamu terlalu takut untuk melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan perintah pasanganmu, ini membuat kamu jauh dari ‘menjadi diri sendiri’.
Jangan ragu untuk keluar dari toxic relationship tersebut.