Pada awal berdiri, Grup Wilmar hanya memiliki kurang dari 10.000 hektar kebun kelapa sawit.
Seiring berjalannya waktu, gurita bisnis ini pun mengalami perkembangan dengan meluasnya pabrik pengolahan minyak kelapa sawit dan memiliki ratusan hektar kebun kelapa sawit.
2. Musim Mas
Musim Mas adalah produsen minyak goreng terkaya di Indonesia yang menempati posisi nomor dua dan dimiliki oleh Bachtiar Karim bersaudara.
Berdasarkan data dari sumber, Musim Mas menyumbang DMO sekitar 65,32 juta liter minyak goreng dan bahkan di tahun 2019, penjualan dari grup bisnis ini mencapai 6,6 milliar dollar AS.
Dengan itu, Bachtiar Karim pun berhasil menempati posisi sebagai orang terkaya di Indonesia kesebelas berdasarkan Forbes dengan total kekayaan mencapai 3,1 milliar dollar AS.
3. Smart
Bagi Anda yang belum mengetahui, PT Smart Tbk adalah perusahaan produsen minyak goreng terbesar ketiga di Indonesia yang ada di bawah Sinar Mas milik Keluarga Widjaya.
Dari data yang ada, PT Smart Tbk sendiri menyumbang DMO sebesar 55,26 juta liter minyak goreng.
Produk minyak goreng yang terkenal dari produsen ini adalah Filma yang dicetuskan oleh Eka Tjipta Widjaya yang kerap masuk ke dalam daftar sebagai orang terkaya di Indonesia.
4. Asian Agri
Dimiliki oleh Sukanto Tanoto, Asian Agri menjadi produsen minyak goreng terbesar keempat di Indonesia yang ada di bawah Royal Golden Eagle Internasional (RGEI).
Asian Agri sudah menyumbang DMO sebesar 48,59 juta liter minyak goreng sawit, sehingga berhasil mendapatkan kekayaan luar biasa dari produksi bahan masak tersebut.
Bahkan, Sukanto Tanoto pun mendapatkan kekayaan dengan total 2,1 milliar dollar AS dari produksi minyak goreng tersebut dan menjadikannya sebagai orang paling kaya di dunia urutan 1.471.
5. Permata Hijau
Terakhir, terdapat Permata Hijau yang dimiliki oleh Robert Wijaya sebagai produsen minyak goreng terbesar di Indonesia nomor lima.
Selama memproduksi minyak goreng, Permata Hijau sudah menyumbang DMO sebanyak 21,19 juta.
Itulah pembahasan tentang 5 konglomerat penguasa minyak goreng di Indonesia yang memiliki harta kekayaan berdigit-digit dan tajir bukan main.