1. Michael Hartono dan Budi Hartono
Daftar bos rokok terkaya di Indonesia yang pertama hingga kini masih diduduki oleh dua konglomerat kakak-beradik, yakni Michael Hartono dan Budi Hartono.
Keduanya merupakan pemilik perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yakni PT Djarum.
Berdasarkan laporan Forbes Real Times Billionaire pada Mei 2022 lalu, Budi Hartono ditaksir punya kekayaan sekitar USD 23,4 miliar atau sekitar Rp 334 triliun.
Sementara sang kakak, Michael Hartono, ditaksir punya kekayaan total sebesar USD 22,5 miliar atau setara Rp 321,75 triliun.
2. Susilo Wonowidjojo
Susilo Wonowidjojo adalah Presiden Direktur PT Gudang Garab Tbk. Dia meneruskan estafet sang ayah, Surya Wonowidjojo, yang meninggal sejak tahun 1985 untuk memegang kendali perusahaan rokok tersebut.
Menurut data Forbes Real Times Billionaire pada bulan Desember 2021 kemarin, Susilo Wonowidjojo ditaksir punya kekayaan total sebesar USD 4,8 miliar atau sekitar Rp 68 triliun.
Betul-betul luar biasa.
Baca Juga: MasyaAllah! Ternyata Sebesar Ini Kekayaan Ustaz Khalid Basalamah: Bisa Dapat Rp 113 Juta Sebulan!
3. Putera Sampoerna
Sebagai namanya, Putera Sampoerna merupakan pemilik perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk. Ia menerima mandat dari sang kakek, Liem Seeng Tee, untuk memegang kendali perusahaan tersebut.
Berdasarkan data Forbes, lelaki keturunan Tionghoa itu ditaksir punya kekayaan mencapai USD 1,8 miliar atau setara Rp 25,74 triliun.
4. John Dharma J Kusuma
Lebih dikenal dengan nama John Kusuma, namanya cenderung tak banyak dikenal sebagaimana banyak bos rokok yang lain.
John Kusuma merupakan salah satu petinggi PT Nojorono Tobacco International (Nojorono), sebuah pabrik rokok yang didirikan oleh Ko Djee Song dan Tan Djing Thay di Kota Kudus pada 14 Oktober 1932.
Menurut data Forbes pada April 2022 lalu, John yang menekuni bisnis rokok dan bank tersebut ditaksir punya kekayaan sebesar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 14,73 triliun.
Demikian penjelasan mengenai bos rokok terkaya di Indonesia sebagaimana di atas. Semoga membantu.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Minta Satpol PP Aktif Lakukan Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok