Perkembangan UMKM di Sumsel Pasca Pandemi Melandai

1 September 2022 13:50 WIB
Ruda Ermansyah, Ketua IKM Nusantara dan Owner Warung Teras
Ruda Ermansyah, Ketua IKM Nusantara dan Owner Warung Teras ( Koleksi pribadi)

Palembang, Sonora.ID - Sudah dua tahun lebih pandemi covid-19 melanda dunia termasuk di Indonesia. Hampir seluruh sektor terdampak terutama usaha kecil menengah (UKM).

Ruda Ermansyah, Ketua IKM Nusantara dan Owner Warung Teras kepada Sonora (01/09/2022) mengatakan pandemi membantu UMKM bangkit dari keterpurukan, dari sisi kesehatan membuat UMKM memperhatikan higenitas.

Pandemi menjadi momentum untuk bangkit. IKM nusantara merupakan asosiasi non profit yang bergerak dibidang pendampingan UMKM dalam hal legalitas, pemasaran, pengemasan, juga go ekspor agar UMKM naik kelas.

“Beberapa waktu lalu kami ketemu dengan pihak Uni Emirat Arab di Jakarata. Ada 30 produk UMKM, salah satu produk yang mereka tertarik adalah kolang kaling. Rubi Kitchen mengemas kolang-kaling menjadi manisan. Direbus, diberi gula, dan diberi sirup sehingga rasanya empuk dan lezat. Mereka tertarik dan sekarang lagi fokus agar produk ini dikemas dengan baik dan memperhatikan aspek legalitas terutama kesehatannya. Kami mencari solusi untuk mereka,” ujarnya.

Ia mengatakan kendala bagi pelaku UMKM adalah pemasaran. Akses permodalan terkadang juga menghambat namun bisa segera teratasi ketika sudah ada pasar.

“Bila pasar sudah jelas, investor akan tertarik,” pungkasnya.

Baca Juga: Dukung Program Literasi Media, Polda Sumsel : Wujudkan Penyiaran yang Mendidik dan Cerdas  

Ia menambahkan peran perintah sudah cukup baik terutama dalam hal edukasi dan pemasaran. Pemerintah propinsi sumatera selatan telah menyiapkan 40% APBD untuk membeli produk UMKM lewat e-katalog.

Pada saat Hari UMKM beberapa waktu lalu, IKM Nusantara ikut pameran yang digelar di Bandung Jawa Barat.

Bekerjasama dengan dinas koperasi dan UKM, beberapa UMKM ikut pameran menjual jajanan khas sumsel seperti pempek, kerupuk kemplang dan lain-lain.

“Kegiatan-kegiatan diluar sumsel sambutannya luar biasa terhadap produk-proudk sumsel. Tahun 2023 akan ada ekspo di Jawa membawa kuliner khas Palembang. Tanggal 20-21 Oktober akan ke Amerika membawa produk UMKM sumsel baik kuliner, kriya dan sandang, ada perwakilan di amerika disana. Tanggal 25 November  ada ekspo nusantara di sumsel mengundang pelaku UMKM di sumsel dan buyer-buyer dari luar, kegiatannya di halaman DPRD Propinsi Sumsel,” ujarnya.

Ia mengatakan UMKM harus kreatif, dengan bahan yang sama bisa menciptakan produk yang berbeda. Kemasan produk yang baik membuat orang tertarik untuk membeli. Tahun 2024 semua produk umkm harus bersertifikat halal.

“Inovasi tetap dikedepankan. Kuliner harus higenis, legalitas NIB dapat diurus sejak terjun ke usaha mikro kecil. Kami siap membantu, yang ingin bergabung dapat mengisi form dan gabung di grup WA kami,” ujarnya.

Baca Juga: Takut Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat, Anggota DPRD Sumsel ini Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm