Rumah Ambruk di Sragen, Bocah 11 Tahun Jadi Korban

1 September 2022 14:50 WIB
Rumah yang masih berupa kayu ambruk sekitar pukul 06.00 WIB pada Rabu (31/8/2022).
Rumah yang masih berupa kayu ambruk sekitar pukul 06.00 WIB pada Rabu (31/8/2022). ( tribunsolo.com)

 

Sragen, Sonora.ID - Kejadian tak terduga dialami oleh keluarga Daliyo (46) warga Dukuh Klayu, Desa Jekani, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen. Rumah yang masih berupa kayu ambruk sekitar pukul 06.00 WIB pada Rabu (31/8/2022).

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, Agus Cahyono dirinya membenarkan adanya kejadian tersebut.

Agus Cahyono mengatakan kejadian rumah tersebut roboh karena tertiup angin sedangkan kondisi bangunannya sendiri sudah rapuh, selain itu penyebabnya lokasi bangunan dekat swah jadi tidak ada pelindung lain.

"Iya benar ada rumah warga yang roboh, sebab fisik bangunan juga sudah rapuh, karena lokasi dekat sawah jadi tidak ada pelindung lain,"jelasnya, Rabu (31/8/2022).

Menurut laporan dari Camat setempat yang diterimanya, kejadian rumah warga yang roboh itu  berawal ada hembusan angin kencang sekitar pukul 06.00 WIB.

"Karena rumah paling pinggir kampung terterjang angin kencang kuat, akhirnya menyebabkan robohnya rumah,"tambahnya.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sragen Turun, Capai Rp 27.500/Kg

Dalam kejadian tersebut terdapat seorang bocah perempuan DD (11) tidak sempat menyelamatkan diri, dan saat ini dirinya harus dirawat di Puskesmas Mondokan akibat tertimpa material di dalam rumah

"Putri pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan diri,  dan saat ini harus dirawat di Puskesmas Mondokan karena tertimpa material saat masih di dalam rumah,"ungkapnya.

Dalam satu rumah tersebut tinggal 5 orang dalam satu KK, Diketahui kondisi rumah Daliyo  saat ini roboh rata dengan tanah, kerugian material akibat roboh tersebut ditaksir mencapai Rp 15.000.000.

Melihat musibah yang menimpa warga Sragen tersebut, PMI Kabupaten Sragen langsung berinisiatif bergerak memberikan bantuan.

Ismail Joko Sutrisno, ketua PMI Kabupaten Sragen mengungkapkan nantinya bantuan yang diberikan berupa bantuan non pangan dan ada uang tunai.

"PMI Kabupaten Sragen menyalurkan bantuan non pangan, berupa uang tunai Rp 500.000, 1 paket Hygent kit, 1 matras, 4 paket PHBS, 1 paket baby kit," jelasnya.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Ayam Goreng Di Sragen

Sumber : tribunsolo.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm