Hal tersebut memang benar belaka. Pasalnya, ketika seseorang terlalu bernafsu dan berambisi mencari dunia sebanyak-banyaknya, dia justru punya kemungkinan besar untuk gagal, dan bahkan melarat.
Hal yang menarik ialah yang sebaliknya.
Bila seseorang menjadikan akhirat sebagai tujuan dengan tak terlalu berambisi terhadap dunia, maka orang tersebut bakal mendapati dunia menghadap kepadanya dalam keadaan hina.
Ini berarti, ketika seseorang tak terlalu mencintai dunia, rezekinya justru dibukakan oleh Allah SWT seluas-luasnya, bahkan lewat jalan yang tak disangka-sangka.
2. Dermawan
Kedermawanan adalah suatu tabiat mulia yang dimiliki oleh orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT.
Bahkan, para kekasih Allah SWT atau waliyullah dalam Islam disebut punya satu sifat besar yang sama: pemurah.
Maka dari itu, bila kamu punya sifat kedermawanan atau pemurah, itu adalah pertanda bahwa kamu termasuk orang yang dicintai olehNya.
Namun, di samping itu, orang yang dermawan justru selalu diberi Allah SWT rezeki yang jauh lebih besar ketimbang mereka yang pelit.
3. Selalu Bersikap Optimis
Dalam Islam, meski sikap cinta dunia adalah tabiat buruk yang dikecam dengan keras, melakukan ikhtiar melakoni pekerjaan dalam rangka menjemput rezeki tetap merupakan sebuah kewajiban.
Dalam melakoni pekerjaan tersebut, adab yang mesti kita gunakan ialah selalu menyimpan baik sangka kepada Allah SWT dan bersikap optimis.
Bahkan, dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda yang intinya ialah pernyataan bahwa orang-orang yang merasa bernasib malang (bersikap pesimis) bukan termasuk golongan umatnya.
Maka dari itu, bila kamu adalah tipe orang yang selalu berbaik sangka kepada Allah SWT dan bersikap optimis, itu adalah alamat bahwa kamu termasuk orang yang ditakdirkan mendapat curahan rahmatNya yang deras.
Dengan begitu, rezeki akan datang kepadamu tanpa hatimu susah payah memikirkannya.
Demikian penjelasan mengenai tanda orang yang ditakdirkan kaya raya oleh Allah SWT. Semoga kamu termasuk salah satunya.