Banjarmasin, Sonora.ID - Tenggat waktu yang diberikan kepada manajemen Armani Club Eksekutif, untuk memperbaiki pembuangan limbah telah berakhir.
Sebelumnya, pihak manajemen tempat hiburan itu, diberikan waktu selama dua pekan untuk menyelesaikan persoalan limbah yang mencemari lingkungan SDN Antasan Besar 7.
Kondisi itu pun lantas menimbulkan bau yang tidak sedap, hingga membuat proses belajar mengajar terganggu.
Namun sekarang, kondisinya diklaim sudah berbeda. Bahkan, bau tak sedap yang dulunya mengganggu, kini perlahan berkurang.
"Dari tim pengawas sudah ke lokasi dan bertemu dengan Kepala Sekolah. Dia menyatakan bau sudah jauh berkurang," ucap Khuzaimi, Kabid Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM, Kamis (01/9).
Meski diakuinya, masih ada tercium sedikit bau yang tak sedap. Namun dipastikan bukan berasal dari septic tank.
"Septic tank sudah dipakai. Jadi kemungkinan bau itu berasal dari genangan yang sudah lama mengendap di kolong bangunan," kilahnya.
"Tapi seiring dengan adanya pembersihan dari pihak sekolah, kemungkinan baunya akan semakin berkurang," sambungnya.
Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Nakes di Banjarmasin Rendah, Ini Penyebabnya:
Lantas, adakah jaminan persoalan ini tidak akan kembali terulang? Sayangnya, Khuzaimi tampak tak bisa memastikan hal itu.
"Yang jelas kita lakukan pembinaan dan membuat kesepakatan antara pihak armani dengan SDN Antasan Besar 7," tukasnya.
Adapun kesepakatan yang diambil menurutnya adalah, pihak manajemen Armani Club Eksekutif diminta untuk mengontrol secara rutin kondisi lingkungan sekitar.
"Setiap satu bulan atau dua bulan sekali mengontrol lingkungan sekitar dan apa yang diperlukan pihak sekolah. Intinya mengawasi bersama dan pencegahan terus dilakukan" tekannya.
Baca Juga: Dari Kejadian Jembatan Patih Masih: Seluruh Oprit Bakal Dievaluasi