Solo, Sonora.ID - Pekerjaan proyek perbaikan Jalan Juanda sampai saat ini masih berlanjut. Proyek pengerjaan jalan sudah sampai tahap peninggian akses jalan yang dilakukan di Jembatan Jonasan.

Dalam perbaikan tersebut, ruas masuk ke Jalan Juanda dari Simpang Gotong Royong sampai Jembatan Jonasan akan ditutup aksesnya hingga 7 September 2022.

"Sementara Jalan Juanda kami tutup dari 29 Agustus sampai 7 September untuk proyek peningkatan akses jalan," ujar Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Solo, Mudo Prayitno, Kamis (1/9/2022).

Mudo menuturkan, penutupan jalan ini bisa berdampak pada lalu lintas di sekitar Jalan Juanda. Adapun beberapa jalan yang menjadi titik rawan macet dan akan terus dipantau.

"Lokasi kepadatan tentunya di daerah pengalihan, seperti Simpang Jagalan, Sari Warna, Sekarpace," jelas Mudo Prayitno.

Kepadatan jalan diperkirakan hanya terjadi saat jam berangkat kerja dan jam pulang kerja.

"Terpantau padat pada jam sibuk pagi, pada saat keberangkatan aktivitas dan jam sibuk sore pada saat kepulangan aktivitas," ujarnya.

Mudo juga mengungkapkan jalan alternatif yang dapat dilalui oleh masyarakat.

Baca Juga: Respon Gibran Terkait Dugaan Darah Anjing Yang Cemari Sungai Bengawan Solo

Untuk dari arah Palur bisa melewati Jalan Juanda, belok ke Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Surya, Jalan Gotong Royong dan kembali ke Jalan Juanda.

"Tetapi kami sarankan juga bisa melalui Simpang Panggung ke Sekarpace, lalu UNS, Jurug, menuju Palur, dan sebaliknya. Jalur ini lebih jauh, namun lebih lancar," ungkapnya.

"Antisipasinya adalah dengan penempatan personel di titik rawan kepadatan lalu lintas dan kita lakukan intervensi traffic light," tambahnya.

Joko Supriyanto, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, menuturkan pengerjaan Jembatan Jonasan bakal berlangsung 10 hari.

"Selesai pengerjaan nanti hingga tanggal 7 September 2022," tuturnya.

Menurut tuturnya, pengerjaan tersebut meliputi perbaikan geometri ketinggian di Jembatan Jonasan.

"Pekerjaannya memperbaiki geometri ketinggian, jadi yang sekarang rendah akan ditinggikan," tutur Joko.

Joko mengatakan, proyek pengerjaan Jembatan Jonasan itu masih satu tahap dengan perbaikan Jalan Juanda.

"Proyek senilai Rp8 miliar ini diprediksi selesai pada awal Desember 2022," terangnya.

Baca Juga: Gibran Ungkap Kasus Tabrak Lari Di Flyover Manahan Berakhir Damai

sumber berita: tribunsolo.com