Sonora.ID – Selain kelengkapan dokumen akademis, saat mendaftar beasiswa ataupun studi, motivation letter kerap menjadi salah satu syarat dokumen yang perlu untuk dilampirkan.
Nah, Motivation letter ini sendiri biasanya digunakan untuk melamar suatu program misalnya pada penerimaan masuk ke sebuah universitas untuk program beasiswa, melamar ke organisasi non-profit, menjadi sukarelawan, hingga melamar di suatu pekerjaan magang.
Mirip dengan cover letter ketika melamar suatu pekerjaan, motivation letter merupakan surat satu halaman, berisi sekitar 500 kata, digunakan untuk menjelaskan mengapa kamu menjadi kandidat tepat untuk posisi tertentu.
Dalam hal beasiswa, surat ini harus menjelaskan kalau kamu adalah kandidat yang layak untuk mendapatkan beasiswa.
Secara umum, motivation letter sendiri akan memuat kualifikasi dan prestasi seseorang dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 3 Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia yang Berkualitas dan Profesional di Mata HRD!
Dalam dokumen ini kamu dapat menjabarkan mengenai latar belakang pendidikan, motivasi, cita-cita, pengalaman, dan kelebihan yang dimiliki.
Struktur Motivation Letter
Layaknya sebuah surat, ada struktur tertentu yang perlu kamu perhatikan kala menyusun motivation letter. Berikut struktur utama motivation letter.
Pembuka
Pembuka sebagai suatu hal penting dalam membuat motivation letter. Motivation letter sebaiknya dibuat dengan menarik dan tidak berlebihan.