2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Dampak kedua adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Tidak hanya menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, minum air putih juga berfungsi membuang zat beracun dalam tubuh.
Semakin banyak minum air putih, maka semakin sering dorongan untuk berkemih yang pada akhirnya akan membersihkan bakteri dari sistem saluran kemih, sehingga dapat terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).
Sebaliknya, jika seseorang hanya sedikit mengkonsumsi air putih maka bakteri penyebab penyakit akan menumpuk dalam tubuh. Misalnya, bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
3. Gangguan ginjal
Kurang minum air jiga berdampak pada gangguan ginjal. Sebab fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah dari zat sisa atau racun sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh. Setelah itu zat-zat beracun tersebut dikeluarkan melalui urine.
Ira menegaskan, jika seseorang hanya sedikit mengkonsumsi air putih maka ginjal akan bekerja lebih keras dalam menyaring darah.
Termasuk sisa-sisa metabolisme yang seharusnya dikeluarkan oleh sistem kemih akhirnya menumpuk di ginjal, yang dalam jangka panjang akan mengakibatkan batu ginjal hingga gagal ginjal.
Biasakan mengkonsumsi air putih 2 – 2,5 liter per hari sangat diperlukan tubuh demi menunjang fungsi utama ginjal dalam membuang racun.
Penting memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Selain menghilangkan rasa haus, juga mencegah timbulnya berbagai gangguan kesehatan yang dapat merugikan tubuh.