Pontianak, Sonora.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, berupaya mendorong optimalisasi serapan anggaran di wilayah tersebut untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Kubu Raya, Agus Siswandi mengatakan realisasi penyerapan keuangan hasil rencana kerja (Renja) dari masing-masing perangkat daerah sampai 31 Juli 2022 mencapai Rp763,4 miliar atau 45,94 persen dari target Rp1,6 triliun.
“Berdasarkan evaluasi hasil Renja perangkat daerah ini sesuai amanah dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 88 tahun 2017 pasal 303 ayat 4 yang menyebutkan Kepala Perangkat Daerah menyampaikan laporan hasil evaluasi kepada bupati/walikota melalui Bappeda setiap triwulan,” katanya.
Agus menuturkan, dari sisa waktu yang tersisa kurang lebih 4 bulan ini pihaknya berusaha menargetkan agar kabupatennya bisa tetap menduduki peringkat kedua nasional sesuai dengan capaian yang pernah diukir Kubu Raya pada tahun 2021.
Baca Juga: BP3KB Kubu Raya Dorong Peningkatan Pengguna Kontrasepsi Jangka Panjang
“Berdasarkan hasil evaluasi dari masing-masing perangkat daerah, yang mana perangkat daerah yang berkontribusi menyumbang realisasi fisik dan keuangan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tertinggi itu ialah Kesbangpol dari target pagu anggaran sebesar Rp6,8 miliar terealisasi Rp4,9 miliar atau 72,53 persen,” tuturnya.
Selain Kesbangpol, kata Agus, ada 3 perangkat daerah lainnya yang juga berkontribusi menyumbang realisasi fisik dan keuangan diantaranya, Arpusda dari target pagu anggaran Rp4,06 miliar terealisasi Rp2,85 miliar atau 70,41 persen.
“Selanjutnya BPKAD dari target Rp239 miliar, terealisasi Rp1,63 miliar atau 68,40 persen dan kecamatan Terentang dari target Rp2,88 miliar terealisasi Rp1,93 miliar atau 66,92 persen” terangnya.
Agus menambahkan, meski masih ada perangkat daerah yang daya serap anggarannya masih rendah, namun jika dipresentasikan hampir rata-rata dari 37 perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kubu Raya sudah di atas 60 persen.
“Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kami di lapangan, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan saat ini masih sedang berlangsung seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan gedung dan kantor, serta pembangunan lainnya,” katanya.
Pihaknya menargetkan pada triwulan ketiga semua perangkat daerah sudah menyelesaikan realisasi pekerjaannya sehingga pada awal triwulan keempat sudah bisa menyampaikan realisasi keuangan dan fisiknya.
“Kita berharap target capaian pada tahun 2021 bisa dipertahankan,” harapnya.
Baca Juga: Realisasi Pendapatan Pajak di Kubu Raya Alami Peningkatan