Sahabat Eco Bhinneka Muhammadiyah Bagikan Bibit Pohon ke Rumah Ibadah, Gubernur Sutarmidji: Untuk Kalbar Teduh dan Hijau

3 September 2022 17:50 WIB
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dalam kegiatan Cycling to Religious Sites serta pembagian bibit pohon ke rumah-rumah ibadah yang diselenggarakan Sahabat Eco Bhinneka Muhammadiyah.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dalam kegiatan Cycling to Religious Sites serta pembagian bibit pohon ke rumah-rumah ibadah yang diselenggarakan Sahabat Eco Bhinneka Muhammadiyah. ( Adpim Kalbar)

Pontianak, Sonora.ID - Dalam rangka Semarak Muktamar ke-48, Sahabat Eco Bhinneka Muhammadiyah mengadakan kegiatan Cycling to Religious Sites serta pembagian bibit pohon ke rumah-rumah ibadah dengan bersepeda.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Adi Yani, berkesempatan menanam bibit pohon di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, tanda dimulainya kegiatan ini, Sabtu (3/9).

Selain menanam bibit pohon, Sutarmidji juga melakukan pelepasan para peserta bersepeda menebar bibit ke rumah-rumah ibadah di Kota Pontianak.

Sutarmidji menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dan selaras dengan program pemerintah Folu Net Sink yang bertujuan memulihkan hutan dan lahan dengan melakukan gerakan menanam pohon sebanyak-banyaknya untuk Kalbar teduh, hijau, dan lestari.

Baca Juga: Meriahkan Peringatan HUT RI, Pemprov Kalbar Tanam 77 Pohon Endemik Kalbar

“Hari ini DPW Muhammadiyah Kalbar bersama Sahabat ECO Bhinneka Muhammadiyah melalui program Cycling to Religious Sites menyasar rumah ibadah. Kalau ini dilakukan di seluruh Kalbar, maka kita akan mencapai Satu Juta Pohon dan yang terutama adalah pohon-pohon ini akan dirawat oleh para pengurus rumah ibadah,” ucapnya.

Selanjutnya, DPW Muhammadiyah Kalbar diminta untuk mengunggah jika pohon tersebut sudah ditanam ke suatu aplikasi “SIPOHON KALBAR” yang disiapkan Pemprov Kalbar dan akan diluncurkan bulan Oktober 2022 mendatang, sehingga pohon-pohon tersebut dapat terdata.

“Kota Pontianak dulu mempunyai aplikasi Sistem Informasi Pendataan dan Pemantauan Pohon (SIPOHON). Melalui aplikasi tersebut, bisa terpantau biomassa dan CO2 (karbondioksida) pada pohon. Sedangkan aplikasi di Pemprov Kalbar bernama SIPOHON Kalbar yang digunakan untuk mengintegrasikan pohon-pohon di seluruh Kalbar,” tutup Gubernur.

Baca Juga: Kukuhkan 28 Anggota Paskibraka, Sutarmidji: Harus Bisa Jadi Teladan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm