Anda dapat mencegah rambut tumbuh ke dalam dengan membiarkan rambut Anda tumbuh.
Baca Juga: Bila Terdeteksi Benjolan Payudara, Berikut Langkah-langkahnya
3. Folikulitis
Penyebab benjolan di kepala selanjutnya, yaitu folikulitis. Fokulitas adalah peradangan atau infeksi pada folikel rambut.
Infeksi bakteri dan jamur dapat menyebabkan folikulitis. Benjolan ini bisa berwarna merah atau terlihat seperti jerawat whitehead.
4. Keratosis seboroik
Keratosis seboroik adalah pertumbuhan kulit non-kanker yang terlihat dan terasa seperti kutil. Mereka biasanya muncul di kepala dan leher orang dewasa yang lebih tua.
5. Kista epidermoid
Kista epidermoid adalah benjolan kecil dan keras yang tumbuh di bawah kulit. Kista yang tumbuh lambat ini sering terjadi pada kulit kepala dan wajah.
Mereka tidak menyebabkan rasa sakit, dan berwarna kulit atau kuning.
6. Kista pilar
Kista pilar adalah kantung berisi keratin yang terbentuk di sekitar folikel rambut. Kista pilar paling sering terjadi di kulit kepala.
7. Lipoma
Penyebab benjolan di kepala berikutnya, yaitu lipoma. Lipoma adalah tumor lemak non-kanke yang paling umum ditemukan pada orang dewasa, tetapi jarang terjadi di kepala.
Lebih umum, mereka terjadi di leher dan bahu.
8. Pilomatrixoma
Pilomatricoma adalah tumor folikel rambut yang berkembang ketika sel-sel folikel tumbuh terlalu banyak.
Rasanya sulit untuk disentuh karena terjadi setelah sel-sel mengapur di bawah kulit.
9. Kanker kulit
Beberapa kanker kulit dapat berkembang pada kulit yang sering terpapar sinar matahari secara intens, seperti wajah atau kepala yang botak.
Kanker kulit dapat muncul sebagai benjolan kecil, tetapi juga luka, bercak, atau bintik.
10. Eksostosis
Exostosis adalah pertumbuhan tulang di atas tulang yang ada. Pertumbuhan tulang ini sering kali pertama kali muncul di masa kanak-kanak.
Mereka dapat terjadi pada tulang apa pun, tetapi jarang terjadi di kepala. Itulah 10 penyebab benjolan di kepala, sudah cek kepala Anda hari ini?