Efek ini disebut hamburan Rayleigh, sesuai dengan nama sosok ilmuan penemunya, Lord Rayleigh.
Panjang gelombang yang lebih pendek yakni ungu dan biru tersebar paling kuat, sehingga lebih banyak cahaya biru yang dihamburkan ke mata kita daripada warna lainnya.
Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa langit tidak terlihat ungu meskipun cahaya ungu tersebar lebih kuat daripada biru. Ini karena mata kita jauh lebih sensitif terhadap warna biru.
Baca Juga: Keanehan Alam di Indonesia Kembali Terjadi, Tangsel Diguyur Hujan Es BMKG Angkat Bicara
Cahaya biru memberikan warna pada langit, namun akan memudar saat siang dan berganti menjadi putih terang.
Hal ini terjadi karena cahaya matahari semakin menjauh, sehingga sebaran cahaya biru pun mulai berkurang.
Berdasarkan Caritahu.kontan.id, permukaan Bumi yang bulat juga berperan dalam menghamburkan dan memantulkan cahaya tersebut.
Sebagai hasil dari peningkatan jumlah hamburan ini, dominasi cahaya biru berkurang dan kita bisa melihat peningkatan jumlah cahaya putih.
Itu dia alasan ilmiah di balik pertanyaan ‘kenapa langit berwarna biru?’ yang bisa kamu pahami.
Semoga bermanfaat.