Gizind juga menjelaskan, bahwa dampak yang ditimbulkan kenaikan harga BBM ini akan semakin mempersulit rakyat kecil.
Baca Juga: Harga BBM Naik, BEM Se-Kalimantan Selatan Rencanakan Turun Aksi
"Berdasarkan data yang kami peroleh, proporsi konsumsi BBM menyumbang 5,7% terhadap konsumsi per bulan masyarakat menengah ke bawah sementara konsumsi BBM masyarakat atas hanya hanya 4,1% dari total konsumsi perbulannya. Dari data ini dampak kenaikan BBM tentunya akan semakin memberatkan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya" jelas Gizind
Sebagai penutup, Gizind menyatakan bahwa pemerintah tidak memiliki keprihatinan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terjadi hari ini.
Dengan demikian, Gizind menyatakan DPC GMNI Ogan Ilir akan melakukan aksi untuk menyuarakan ekspresi kekecewaan terhadap kenaikan harga BBM ini.
"Kami siap menyuarakan kesulitan masyarakat dampak dari kebijakan ini" tutupnya
Baca Juga: Pemkab Landak akan Sosialisasi Kebijakan Kenaikan Harga BBM