Sonora.ID - Karya seni dan karya tulisan menjadi dua hal yang dipelajari ketika duduk di bangku sekolah, termasuk di antaranya adalah puisi.
Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang mengutamakan penggunaan kata dan bahasa, sehingga terikat satu dengan yang lain, dengan rima dan irama.
Ketika duduk di bangku sekolah, siswa diajari untuk membuat puisi kemudian menampilkan puisi tersebut di depan kelas.
Puisi bisa berisi banyak hal, misalnya kisah hidup, motivasi, teguran, nasihat, dan juga bisa dibuat dengan berbagai tema, biasanya yang kerap dibuat saat duduk di bangku sekolah adalah puisi tentang pendidikan.
Baca Juga: 13 Contoh Puisi tentang Lingkungan dan Alam, Teguran dan Pujian
Agar lebih jelas, berikut ini adalah 14 contoh puisi pendidikan, ide untuk tugas Bahasa Indonesia.
1. Mengejar mimpi - Mohammaf Sya’roni
Bilamana mentari bangun pagi
Ku telah berlari memulai hari
Mentari tersenyum menyemangati
Diiringi syahdunya merpati bernyanyi
Walau kerikil tajam kutemui
Walau angin pagi menusuk ulang ini
Walau hujan memandikan diri ini
Walau ransel membebani raga ini
Namun, tak menyerah diri ini
Semakin kilat lari ini
Tuk menuju sekolah yang menanti
Tempatku menuntut ilmu tuk nanti
Walau kadang tak paham ilmu ini
Kutanyakan kepada guru tiap hari
Walau tugas menumpuk tanpa henti
Tak kenal lelah kukerjakan semua ini
Aku takkan menyerah mengejar mimpi
Walau badai kehidupan melempar diri ini
Ke lautan putus asa dan malas diri
Namun, aku bangkit lagi mengejar mimpi
Dengan doa dan usaha kukejar mimpi
Dan tawakal kepada Sang Illahi
Kujadikan pelecut tuk mengejar mimpi
Demi masa depan yang syahdu nanti
2. Jejak para Perindu - Ana Masrurotul Jannah
Aku kembali melangkah
Menjejakkan kakiku dengan pasti
Yang kugenggam memang api
Api yang nyalanya abadi
Akan kupercikan sedikit kepada lilin kecil
Berharap suatu hari nanti mampu menyalakan lentera-lentera di tengah petang
Aku menjejakkan kakiku dengan mantap hati
Agar ribuan malaikat meneduhi langkah kecilku
Kuharap butiran keringat tak henti menetes
Demi membasuhku dari kegersangan hati
Mengobatiku dari dahaga akan cahaya terang
Aku menjejakkan kakiku dengan sepenuh hati
Menabur cinta dan asa di setiap pijakanku
Berharap jejak langkahku tak terhapus
Lalu tumbuh jutaan bunga berwarna-warni
Jalan terjal penuh duri itu akan membuatku limbung
Namun, kesulitan itu semakin membuatku mampu untuk tegak
Di jalan yang teduh oleh kepak sayap malaikat itu
Kurangkai kembali mimpi-mimpi yang usang dan mulai berdebu
Berharap makhluk-makhluk menyenandungkan permohonan ampunan
Kepada jiwa-jiwa yang kakinya menapak di jalan itu
Jalan yang kupercaya mampu membawaku kepada yang Haq
Dalam merengkuh ridha-Nya
Baca Juga: Unsur Pembangun Puisi: Intrinsik, Ekstrinsik, beserta Contohnya
3. Ilmu Abadi - Medina Muncar Irmaranti
Ilmu adalah cahaya kehidupan
Menjadi penerang dalam gelapnya kehidupan
Begitu luas untuk dijelahi
Ilmu bagaikan petunjuk
Penuntun ke jalan yang benar
Menjadi dasar atas apa yang kita lakukan